Network
KARAWANGPOST - Dunia jagad maya kembali dihebohkan oleh cuitan warganet tentang fungsi fotokopi e-KTP untuk keperluan administrasi.
Mereka mengeluhkan ketidakgunaan E- KTP karena masih diwajibkan membawa bentuk fotokopian (penggandaan KTP).
Hastag ini viral dari cuitan akun seorang komedian Tretan Muslim yang menanggapi keresahan salah seorang warga Twitter, tentang kewajiban masyarakat membawa Fotokopi KTP saat proses vaksin.
"Baca reply banyak yang tidak bisa vaksin karena tidak bawa fotocopy KTP, maksudnya ini kan pandemi, darurat, bahaya, DARURAT, DARURATTT WOYYYYY, KOQ MASIH HARUS FOTOCOPY YA HALOO @KemenkesRI, tolong ciri khas birokrasi Indonesia fotokopi jangan dipake dulu," tulis Tretan.
Dari tulisan tersebut akhirnya ramailah protes dari mereka yang senasib akan kegaduhan yang disebabkan fotoki e-KTP.
"Seharusnya bila ada yg datang untuk divaksin, jangan dipersukar dengan birokrasi. Keadaan sudah gawat. Bila surat identitas hilang, dulukan keselamatan warga. PRT kakak saya membawa KTP lama (KTP baru hilang) tp ditolak. Tak lama kmdn dia tertular Covid dari suaminya & meninggal," protes @Soe Tjen Marching
@SoeTjenMarching.
"Kemaren ibu saya 63th, budhe 65th, pakde 72th dateng untuk vaksin, sudah screening, isi form, pas mau suntik disuruh pulang lagi gara2 gak bawa foto copy ktp, padahal bawa ktp asli, sudah minta tolong ngomong baik2 tetep ditolak suruh pulang karena sudah jam 5 sore," tulis @amirawulansari.
"Kemarin ga bawa fotokopi KTP ditolak, karna harus anter dari pagi belum ada Tukang fotokopi yg buka, mereka beralasan 'kami jga perlu datanya' padahal gw udah tunjukin yg asli' dan usb nulis formulir jga," protes @aydiny.
"Gak usah jauh jauh, adik saya mau vaksin di puskesmas dekat domisili, ditolak, alasannya daftar online atau lewat RT setempat, baru bisa vaksin seminggu lagi, saya baru kebagian seminggu berikutnya ( 2 minggu setelah adik saya ditolak itu) lokasi di tangsel," @maatgoodzila.
Warganet berpendapat bahwa birokrasi yang bobrok membuat negara tertinggal dan mewajarkan bila banyak dari masyarakat yang merasa malas untuk mengikuti program vaksinasi.
Hingga saat ini hastag e-KTP tranding dengan jumlah cuitan 6.900 cuitan.***
