1,1 Juta Dosis Vaksin COVID-19 AstraZeneca Tiba Di Indonesia

8 Maret 2021, 19:17 WIB
1,1 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba Di Tanah Air /Karawangpost/Dok. Setpres

KARAWANGPOST - Pemerintah kembali mendatangkan vaksin COVID-19 sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi untuk keperluan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.

Pesawat Maskapai KLM yang membawa vaksin tersebut tiba di Tanah Air dari Amsterdam, Belanda, mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, sekitar pukul 17.50 WIB, Senin, 8 Maret 2021.

Menteri Luar Negeri Retno mengatakan, hari ini Indonesia menerima pengiriman pertama vaksin AstraZeneca sebesar 1.113.600 vaksin jadi, dengan total berat 4,1 ton yang terdiri dari 11.136 karton,” kata di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Survei BI Februari 2021: Kondisi Ekonomi Indonesia Membaik  

"Jumlah 1.113.600 vaksin ini adalah bagian awal dari batch pertama pemberian vaksin melalui jalur multilateral COVAX Facility," kata Retno.

Lebih lanjur Retno menjelaskan, di dalam batch pertama, Indonesia akan memperoleh 11.704.800 vaksin jadi. Pengiriman batch pertama ini akan dilakukan hingga Mei 2020 dan insyaallah menurut rencana akan diikuti batch-batch selanjutnya.

"Kedatangan vaksin AstraZeneca ini merupakan tahap keenam kedatangan vaksin COVID-19 di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Wow, Bupati Lebak Bikin Santet Jadi Trending Topic

Sebelumnya, Vaksin COVID-19 tahap pertama tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020 berupa vaksin jadi produksi Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis. Kemudian, pada 31 Desember 2020, pada tahap kedua, kembali didatangkan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac.

Kemudian, pada 12 Januari 2021 atau tahap ketiga, didatangkan sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang kemudian diolah oleh BUMN PT Bio Farma. Pada tahap keempat, sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba pada tanggal 2 Februari 2021.

Baca Juga: Pemerintah Ungkap Skema Penyesuaian Tarif Listrik Nonsubsidi

Selanjutnya, pada 2 Maret 2021 lalu, pada tahap kelima, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin COVID-19 produksi Sinovac.

Fasilitas COVAX adalah kerja sama multilateral untuk memastikan semua orang di dunia akan menerima vaksin COVID-19. Skema kerja sama ini digagas oleh Aliansi Vaksin GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, dan Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (CEPI), dan UNICEF.

Untuk diketahui, Indonesia melalui Menlu RI Retno LP Marsudi adalah salah satu ketua bersama (co-chair) dari program kerja sama vaksin multilateral COVAX Advance  Market Commitment (AMC) Engagement Group (EG) yang beranggotakan 92 negara ini.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler