Kapolri Listyo Sigit: Densus 88 Tangkap 370 Tersangka Teroris

24 Januari 2022, 22:09 WIB
Kapolri Listyo Sigit: Densus 88 Tangkap 370 Tersangka Teroris /Divisi Humas Polri/

KARAWANGPOST - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut aksi teror mengalami penurunan sepanjang tahun 2021 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri Sigit dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.

"Terkait dengan terorisme, jumlah aksi teror sepanjang 2021 mengalami penurunan sebesar 53,8 persen. Penurunan tersebut karena upaya preventive strike yang dilakukan Densus 88 Antiterror Polri, sehingga 370 tersangka terorisme berhasil ditangkap sebelum melakukan aksinya," ujarnya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Omicron Mencapai 1.600 Pasien, Menkes Ungkap Tingkat Kematian 

Kapolri menjelaskan operasi Polri salah satunya melakukan penindakan terhadap kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Alhasil, sejumlah pentolan MIT ditangkap dalam operasi Madago Raya.

"Terhadap kelompok teror MIT di Sulawesi Tengah, Polri melakukan operasi Madago Raya 2021 dan berhasil melakukan penegakan hukum terhadap 7 DPO kelompok MIT yang sudah bertahun tahun dikejar serta 11 orang simpatisan," ujarnya.

Kapolri menambahkan saat ini kepolisian masih mengejar tiga DPO yang tersisa. Menurut dia, polisi juga mengamankan barang bukti.

Baca Juga: Sinopsis Silsila Episode 41: Ibu Ishaan Mengutuk Mauli, Tidak Pantas Untuk Ishaan

Mulai dari 7 pucuk senjata api, 722 amunisi, 43 detonator, dan 7 botol bahan peledak.

"Tentunya Polri akan melanjutkan penegakan hukum terhadap kelompok MIT, saat ini masih tersisa 3 orang DPO, karena 1 orang pada tanggal 4 Januari 2022 telah berhasil dilakukan penegakan hukum yaitu Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang," ujarnya.

Di depan anggota DPR, mantan Kabareskrim ini juga memastikan Polri tetap mengedepankan pendekatan humanis untuk menangkal paham terorisme.

Baca Juga: Isteri Bunuh Suaminya di Karawang Dipicu Ada Hubungan Asmara dengan Pria Idaman Lain

Pendekatan humanis ini seperti melakukan kegiatan keagamaan hingga melibatkan tokoh masyarakat.

"Polri juga mengedepankan upaya soft approach untuk mencegah kembali munculnya paham radikalisme melalui pemanfaatan Dai Kamtibmas Polri, pembangunan pesantren, dan upaya moderasi beragama dengan pelibatan tokoh-tokoh," kata Kapolri.

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler