Kementerian Perhubungan Antisipasi Lonjakan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2022

7 April 2022, 14:08 WIB
Moda transportasi yang banyak digunakan masyarakat sebagai sarana mudik lebaran /Karawangpost/Instagram/ Kemenhub151

KARAWANGPOST - Tradisi masyarakat melakukan mudik lebaran untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman merupakan kebiasaan yang selalu dilakukan setiap satu tahun sekali.

Mudik lebaran merupakan hajat besar yang menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan serta melibatkan banyak unsur agar perpindahan pemudik menuju kampung halaman berjalan lancar.

Untuk mengantisipasi arus mudik lebaran Idul Fitri 2022 yang sudah sangat, Kementerian perhubungan terus melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait.

Baca Juga: Ramalan Harian Shio Monyet, Kamis 7 April 2022

Dikutip dari laman resmi Kementerian perhubungan, antisipasi yang akan dilakukan meliputi peningkatan jumlah pemudik, pengawasan pelaksanaan prokes di tempat-tempat umum, serta kelaikan dari seluruh moda transportasi yang akan digunakan dalam mudik nanti.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI membahas “Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Mudik Lebaran Tahun 2022”, di Jakarta Rabu, 6 April 2022.

Menurut hasil survei Badan Litbang Perhubungan (Balitbanghub) tentang potensi pemudik pada mudik lebaran tahun 2022, ditemukan bahwa pengguna kendaraan pribadi baik mobil maupun motor akan mendominasi pergerakan mudik.

Baca Juga: Gempa Hari Ini: 6 April 2022, Gempa Bumi M 5.6 SR Guncang Wilayah Sabang, Provinsi Aceh

Dalam survey tersebut mencatat, sebanyak 40 juta orang memilih menggunakan kendaraan pribadi, dari total 79,4 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik.

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, pilihan moda transportasi terbanyak kedua setelah kendaraan pribadi yaitu:
Angkutan jalan (bus dan penyeberangan) sebanyak 26,7 juta orang.
Pesawat 8,9 juta orang.
Kereta api 8,2 juta orang.
Kapal 1,4 juta.
Angkutan lainnya 0,1 juta orang.

Baca Juga: Pemerintah Umumkan Cuti Bersama Lebaran Empat Hari

Menhub mengatakan bahwa, dari angka 79,4 juta orang yang diprediksi akan mudik, sebanyak 13 juta orang berasal dari Jabodetabek.

Adapun provinsi yang paling dominan akan dituju para pemudik yakni Jawa Tengah sebanyak 23,5 juta, Jawa Timur sebanyak 16,8 juta dan Jawa Barat sebanyak 14,7 juta.

Sementara jalur perjalanan yang paling dipilih adalah melalui jalan tol Trans Jawa, jalur lintas Jawa Tengah, Tol Cipularang, jalur Pantura, jalan Trans Sumatera serta beberapa ruas jalan lainnya.

Baca Juga: Harga Komoditas Global Melonjak Program Perlindungan Masyarakat akan segera diintensifkan

Berdasarkan rencana operasi dan prediksi hasil survey, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 29 dan 30 April 2022 dan arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022.

Menhub mengatakan, telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi melonjaknya pemudik pada tahun ini, diantaranya yakni: menerbitkan empat Surat Edaran Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Dalam Negeri.

Surat edaran yang akan tertarik merujuk pada terbitnya SE Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 16 Tahun 2022, SE tersebut yakni: SE 36 (transportasi udara), SE 37 (transportasi laut), SE 38 (transportasi darat), dan SE 39 (transportasi perkeretaapian ).***

Editor: M Haidar

Sumber: Kementerian Perhubungan

Tags

Terkini

Terpopuler