KARAWANGPOST - Bencana alam gempa bumi yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat dengan status tanggap darurat telah berganti menjadi masa transisi darurat pemulihan.
Meski begitu, dukungan terhadap penyintas gempa bumi di Cianjur terus dilakukan.
Hal itu disebabkan, penyintas gempa bumi khususnya anak-anak, belum sepenuhnya pulih dari trauma.
Baca Juga: ADUJAK GenRe 2022, BKKBN Jabar Berharap Para Remaja Terhindar dari Pernikahan Dini
Para penyintas di lingkungan terdampak gempa bumi juga belum bisa menggunakan fasilitas publik secara normal.
Selain itu, bantuan dari berbagai pihak juga masih berlangsung baik secara moril dan material.
Salah satunya adalah aksi korporasi PT Pupuk Kujang Cikampek dengan dukungan psikologis sosial dan logistik untuk korban gempa yang datang dari pribadi karyawan.
Baca Juga: Lionel Messi Pecahkan Rekor Piala Dunia di Final Argentina vs Prancis
VP Komunikasi Pupuk Kujang, Andi Komara mengatakan, sejumlah karyawan Pupuk Kujang melaksanakan patungan dan menyalurkan bantuan kepada penyintas gempa bumi Cianjur.
“Selain aksi perusahaan, bantuan untuk korban gempa Cianjur ini datang dari aksi dari para karyawan dan Baitu Maal Pupuk Kujang,” kata VP Komunikasi Perusahaan, Andi Komara, Selasa, 20 Desember 2022.
Andi menuturkan, penggalangan dana ini merupakan aksi spontanitas para karyawan yang masih bersimpati kepada penyintas gempa bumi Cianjur.
Baca Juga: Spy x Family Season 1 Episode 24: Peran Ibu dan Istri, Belanja Bareng Teman
Selain itu, kehidupan di lokasi-lokasi terdampak gempa bumi masih belum normal.
Fasilitas publik dan tempat tinggal masyarakat masih luluh lantak dan sejumlah pengungsi yang masih tinggal di tempat kerabat atau saudaranya.
Sebagian warga lainnya juga ada yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Baca Juga: Simak Daftar UMK 2023 Jawa Barat yang Ditetapkan Gubernur Ridwan Kamil
“Karena banyak sekolah yang hancur, aktivitas pendidikan anak-anak dilakukan di tenda darurat. Melihat hal ini, anak-anak masih perlu pendampingan untuk menghibur mereka dari rasa duka,” ujarnya.
Menurut Andi, banyak anak-anak yang masih trauma setelah bencana alam tersebut.
Bagi sebagian anak, rasa trauma ini, bertambah dengan rasa duka karena kehilangan kerabat, kawan bahkan orang tua mereka.
Baca Juga: Terungkap Alasan Mengapa Mata Jenna Ortega di Wednesday Addams Tidak Berkedip
“Karena itu, sebagian karyawan ada yang berinisiatif melakukan trauma healing kepada anak-anak penyintas gempa,” ujarnya.
Sebagai salah satu anak perusahaan BUMN, Pupuk Kujang turut aktif dalam aksi kemanusiaan.
Begitu kabar gempa Cianjur terjadi, perusahaan bergerak cepat dan melakukan berbagai aksi.
Baca Juga: Hadapi Ketidakpastian Ekonomi di Tahun 2023, Presiden Jokowi Ajak Semua Pihak Tetap Optimis
Selain mendirikan posko bantuan dan dapur umum di pusat gempa, Cugenang, Pupuk Kujang juga memberikan bantuan pangan, medis hingga perlengkapan kepada penyintas gempa.
Tidak hanya dilakukan perusahaan, bantuan juga muncul dari petani dan mitra binaan Pupuk Kujang.
Para binaan ini memberikan apa yang mereka punya untuk membantu korban gempa.
Baca Juga: Jawa Barat Jadi Kunci Penurunan Stunting di Indonesia
Efrizal Ali misalnya, petani binaan Pupuk Kujang sejak 2012 itu menyumbangkan 2 ton buah nanas kepada korban gempa Cianjur.
Selain itu, Bank Sampah La Tanza juga melakukan trauma healing kepada anak-anak penyintas gempa di Posko Pupuk Kujang.
“Bantuan dari mitra binaan ini menandakan jika pendampingan Pupuk Kujang tidak hanya membuat mereka berdaya, tapi juga bisa berperan lebih bahkan memberikan bantuan kepada korban bencana,” kata Andi.
Baca Juga: Spoiler Chainsaw Man Episode 11: Denji Dan Power Menjadi Lebih Kuat!
Kesigapan Pupuk Kujang dalam aksi tanggap bencana menjadikan perusahaan sebagai koordinator penyerahan bantuan Pupuk Indonesia Grup.***