Hadapi Kecurangan Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Gunakan Hak Angket DPR

20 Februari 2024, 14:53 WIB
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Gedung High End, Jakarta pada Kamis, 15 Februari 2024. /Antara/Asprilla Dwi Adha/

KARAWANGPOST - Ganjar Pranowo, dikabarkan telah mengajak partai-partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menggulirkan hak angket atau interpelasi di DPR untuk mendalami dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Capres nomor urut 3 itu, telah mengusulkan wacana hak angket kepada partai pengusungnya di DPR seperti PDIP dan PPP.

“Untuk itu kami harus membuka pintu komunikasi dengan partai pendukung Anies-Muhaimin,” kata Ganjar dikutip, Selasa 20 Februari 2024.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tanggapi Pertanyaan Terkait PDIP Siap Menjadi Oposisi Pemerintah

Dijelaskannya, bahwa komunikasi itu dibutuhkan mengingat usulan dukungan partai politik itu harus bersamaan dengan Langkah untuk memenuhi syarat lebih dari 50 persen anggota dewan.

Ganjar menilai dugaan kecurangan Pemilu dan Pilpres 2024 harus disikapi dengan serius. DPR, menurut dia, harus meminta penjelasan KPU selaku penyelenggara pemilu.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Sebut Pertemuan Presiden Jokowi dengan Surya Paloh disinyalir Sinyal Koalisi Prabowo Gibran

“Disaat DPR tidak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi DPR untuk mengkritisi kecurangan pada Pilpres 2024,” ungkapnya.

Diakui Ganjar, saat ini pihaknya telah menyampaikan usulan itu kepada PDIP dan PPP dalam rapat internal 15 Februari kemarin.

“Jika dugaan kecurangan didiamkan, maka fungsi kontrol enggak ada. Yang begini ini mesti diselidiki, dibikin pansus, minimum DPR sidang, panggil, uji petik lapangan,” jelasnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler