Prioritaskan Kesehatan Anak Didik, Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terpaksa di Tunda

- 19 Desember 2020, 06:47 WIB
Ahmad Husni Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan
Ahmad Husni Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan /Diskominfo Jateng/

KARAWANGPOST - Simulasi uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah yang direncanakan mulai pekan ini terpaksa harus ditunda.

Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri menyatakan mulai Januari 2021, daerah dipersilahkan untuk menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.

Namun, melihat tren penyebaran Covid-19 tidak kunjung membaik, Gubernur Jateng akhirnya mengirim surat edaran ke seluruh pemerintah daerah di Jawa Tengah, agar menghentikan dan menunda KBM tatap muka.

Baca Juga: Kemendagri Anugrahi Kabupaten Garut sebagai Kabupaten Sangat Inovatif

Hal itu disampaikan Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi, Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Ahmad Husni, pada Kamis 17 Desember lalu.

Bagi daerah sudah melakukan KBM tatap muka diminta untuk berhenti, sedangkan yang belum sempat menyelenggarakan, ditunda dulu.

Pemerintah daerah pun diminta memperkuat pembelajaran daring, yang merupakan solusi terbaik dalam memberikan pembelajaran, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Baca Juga: Jabar Akan Mulai Sekolah Tatap Muka dengan Prosedur Protokol Kesehatan pada Januari 2021

Menurut Husni, dalam surat edaran tersebut, kesehatan anak-anak didik menjadi prioritas utama.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan telah merancang penyelenggaraan simulasi uji coba KBM tatap muka, untuk mengetahui tingkat kesiapan daerah menjalankan protokol kesehatan, sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka diberlakukan.

Dinas Pendidikan juga telah mempersiapkan segala sarana dan prasana penunjang protokol kesehatan, serta mendata sekolah yang nantinya akan menjalankan KBM tatap muka terlebih dahulu.

Baca Juga: Stop Zona Merah, Pemkab Karawang Terbitkan Surat Edaran Pembatasan Kegiatan Perayaan Nataru

Kendati demikian, pihaknya tetap akan terus berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pekalongan.

Sebetulnya dari awal Agustus, atau sejak digaungkannya adaptasi kebiasaan baru oleh pemerintah, kami telah mempersiapkan video tutorial kepada sekolah-sekolah, terkait persiapan sarpras.

Mendata sekolah mana saja yang sudah siap, dan aman untuk menyelenggarakan KBM tatap muka di tengah pandemi, dengan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Baca Juga: BEI Mencatat Kenaikan Dratis Investor Tahun 2020 Jawa Barat di Dominasi Kaum Milenial

Ia mengungkapkan, pihaknya juga telah menginstruksikan kepada sekolah-sekolah untuk menganggarkan sarpras pendukung prokes, seperti pengadaan masker, handsanitizer, tempat cuci tangan, dan sebagainya.

“Kami sangat memahami, para guru, peserta didik dan orangtua murid ingin agar KBM tatap muka segera dilakukan. Namun kesehatan anak-anaklah yang paling utama, karena mereka tidak mungkin belajar dengan baik, jika yang bersangkutan tidak sehat,” tandasnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Diskominfo Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x