Network
KARAWANGPOST - Pesawat Sriwijaya air SJY 182 Boeing 737-500 dengan registrasi PK-CLC dari jakarta ke pontianak dikabarkan hilang kontak, laporan awal pada pukul 14.40 WIB, terkonfirmasi jatuh di Pulau Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2020.
Berdasasarkan data yang dihimpun Karawangpost sebanyak 56 penumpang dan tujuh anak-anak, untuk saat ini pesawat dalam status Incerfa dan sedang berkoordinasi dengan Airnav dan Basarnas.
Baca Juga: Dunia Penerbangan Indonesia Berduka, Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak
Bupati Kepualauan Seribu Junaedi mengatakan pesawat jatuh di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, pihaknya menerima informasi tersebut sekitar pukul 14.30 WIB.
"Pesawat itu jatuh dan meledak," kata Juneidi.
Sementara itu, menurut saksi mata yang merupakan nelayan melaporkan melihat adanya benda jatuh di Pulau Lancang , Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pesawat Sriwijaya air kehilangan ketinggian lebih dari 10.000 kaki dalam waktu kurang dari satu menit sekitar empat menit setelah keberangkatan dari Jakarta.
Baca Juga: Raja Salman Disuntik Vaksin COVID-19
Pesawat ini hilang kontak pada pukul 14.30 WIB. Jadwal awal 13.25 WIB, lalu boarding 13.56 WIB, dan dijadwalkan akan sampai ke Pontianak pada pukul 15.15 WIB.
Pesawat dengan kode penerbangan SJ182 itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) dengan tujuan Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (PNK).
Baca Juga: Iwan Fals Angkat Bicara Soal Polemik Blusukan Mensos Risma
Dilansir dari laman flighradar24.com, Informasi pesawat tersebut dijadwal berangkat pada pukul 13.40 WIB dan tiba pukul 15.15 WIB.
Hingga kini belum ada informasi resmi terkait pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-524 PK-CLC tersebut.***
