Sebagai respons awal, TNI AU menyiagakan pesawat transport berat C-130 Hercules dari Skuadron Udara 33 (Pangkalan Udara TNI AU Hasanuddin, Makassar) dan Skuadron Udara 31 (Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta), satu L-100-30 Hercules nomor registrasi A-1314 yang diterbangkan dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma.
Juga CN-295 dari Skuadron Udara 2 (Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma), dan satu helikopter NAS-332 Super Puma dari Skuadron Udara 6 (Pangkalan Udara TNI AU Atang Sendjaja, Semplak, Bogor) sebagai sarana SAR udara di Pangkalan Udara TNI AU Hasanuddin dan sarana transport bahan-bahan dukungan lain.***