16 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Pemerintah Akselerasi Vaksinasi COVID-19

- 26 Maret 2021, 18:47 WIB
Kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-7 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/03/2021)
Kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-7 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/03/2021) /Karawangpost/Dok. Setpres

KARAWANGPOST - Kedatangan vaksin produksi Sinovac ini menambah ketersediaan vaksin yang akan digunakan dalam program vaksinasi massal yang tengah dijalankan oleh pemerintah.  Sebanyak 16 juta dosis bahan baku vaksin COVID-19 tahap ke-7 tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis, 25 Maret 2021 lalu. 

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan dengan adanya suplai tambahan vaksin yang baru maka kecepatan vaksin per hari akan terus kita tingkatkan, sehingga akan mencapai 181,5 juta vaksinasi sesuai target untuk memperoleh kekebalan komunal.

Pemerintah juga terus menggencarkan gelaran vaksinasi massal di berbagai daerah dengan menggandeng berbagai pihak seperti membangun pusat vaksinasi di berbagai tempat sebagai bentuk nyata upaya percepatan vaksinasi nasional.

“Mudah-mudahan dengan kedatangan vaksin hari ini kita akan memperoleh manfaat yang besar dan mendapatkan akselerasi proses vaksinasi di Indonesia secara cepat dan akan mencapai target-target yang kita harapkan secara maksimal,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Akan Perketat dan Perluas PPKM Mikro di 15 Provinsi 

Baca Juga: Catat! Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021 Berlaku 6 hingga 17 Mei

Wamenkes juga mengungkapkan, evaluasi pelaksanaan vaksinasi menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan capaian vaksinasi tenaga kesehatan 100 persen dan berdampak pada penurunan angka tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19.

“Penerima vaksin membuktikan manfaat yang besar dalam mengurangi risiko terjadinya keparahan akibat COVID-19 dengan terjadi penurunan kasus aktif COVID-19 di semua daerah di Indonesia, dan penurunan BOR atau Bed Occupancy Ratio rumah sakit di seluruh rumah sakit vertikal,” ujarnya.

Baca Juga: Telur Bebek Vs Telur Ayam, Mana Lebih Baik? 

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x