Menparekraf Libatkan Mahasiswa Pulihkan Pariwisata di Masa Pandemi COVID-19

- 17 Juli 2021, 19:50 WIB
Menparekraf  Libatkan Mahasiswa Pulihkan Pariwisata di Masa Pandemi
Menparekraf Libatkan Mahasiswa Pulihkan Pariwisata di Masa Pandemi /Karawangpost/pexels: Valentin Antonucci
 
KARAWANGPOST - Peran aktif mahasiswa sangatlah penting dalam pemulihan ekonomi ke depan. Terutama di masa pandemi, semangat mahasiswa bisa memberikan dampak kepada masyarakat untuk bangkit.
 
Berdasarkan sensus penduduk 2020 terdapat 53 persen atau sekira 90 juta penduduk Indonesia didominasi kaum milenial dan generasi Z.
 
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap mahasiswa sebagai generasi muda dapat ikut serta dalam upaya pemulihan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
 
 
"Untuk itu, mahasiswa harus menjadi agen perubahan, jangan jadi agen rebahan, jangan menjadi penonton, tapi mahasiswa harus menjadi pemain dan penggerak ekonomi bangsa," ujar Menparekraf dalam webinar YES Goes to Campus pada 17 Juli 2021.
 
Lebih lanjut, Sandiaga Uno menyampaikan harapan kepada mahasiswa melalui webinar secara daring yang digelar oleh BEM Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkolaborasi dengan Kemenparekraf itu.
 
"Saya berharap UNNES bisa menjadi mitra kami untuk menghasilkan 'champion' dengan kompetensi dan konsistensi dalam mendukung aktivitas sektor parekraf melalui tiga hal, yaitu inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Dan saya ingin mahasiswa UNNES yang saat ini ada di fakultas Ilmu Keolahragaan dapat menghadirkan event-event yang berbasis 'sport tourism'," jelas Sandiaga Uno.
 
 
Sandiaga Uno juga berpesan bahwa mahasiswa haruslah mencapai 3G di antaranya, gerak cepat, gerak bersama, dan garap semua potensi yang bisa dilakukan untuk membangun negeri.
 
Sementara itu, Kemenparekraf sendiri telah mengembangkan program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) 2021 dengan total anggaran kurang lebih Rp.60 Miliar dan kini memasuki tahap seleksi dan kurasi.
 
Program lainnya, Baparekraf for Startup (BEKUP) merupakan program untuk mendukung pertumbuhan start up digital dan meningkatkan nilai ekonomi digital di Indonesia melalui mentoring dan peningkatan kemampuan.
 
Kemenparekraf juga akan memfasilitasi pelatihan bagi 600 calon wirausaha muda di lima destinasi super prioritas dan Bali.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x