Mengenang 20 Tahun Gus Dur Meninggalkan Istana RI

- 23 Juli 2021, 17:04 WIB
Abdurrahman Wahid (Gusdur)
Abdurrahman Wahid (Gusdur) /Instagram/@pitutur.gusdur/

KARAWANGPOST - Abdurrahman Wahid atau lebih akrab dikenal dengan sebutan Gus Dur resmi meninggalkan istana RI yaitu pada Senin, 23 Juli 2001 sebagai presiden keempat RI.

Saat itu, pemilihan presiden belum berdasarkan suara rakyat. Sehingga putusan Gus Dur menjadi presiden berdasarkan ketetapan MPR dan saat itu Dyah Permata Setyawati Soekarnoputri atau lebih dikenal dengan panggilan Megawati Soekarnoputri menjadi wakil presiden mendampingi Gus Dur.

Namun pada Senin, 23 Juli 2001 MPR resmi mencabut posisi presiden dari tangan Gus Dur dan alihkan kepada Megawati Soekarno Putri yang menjadi presiden perempuan pertama RI.

Baca Juga: Viral di Twitter! Keluhkan Fungsi Fotokopian E-KTP, Warganet: Maklum Tinggal di wkwkland 

Tentu saja saat itu, Gus Dur tidak terima dengan putusan MPR terhadap dirinya. Namun putusan MPR tidak bisa dicabut, sehingga ia akhirnya menerima putusan tersebut.

Pemerintahan Gus Dur dikenal sebagai pemerintahan yang menjaga persatuan dan keutuhan NKRI resmi bubar saat itu setelah kepemimpinan berpindah tangan kepada Megawati.

Megawati dilantik menjadi presiden RI bersamaan dengan putusan mengani pencabutan Gus Dur sebagai Presiden. keputusan Megawati menjadi presiden kelima RI berdasarkan putusan MPR No. III/MPR 2001.

Baca Juga: Trending di Twitter Cuitan #KitaPercayaJokowi, Netizen: Ayo, Fokuslah Bersatu Hadapi Pandemi

Masa kepemimpinan Megawati berlangsung hingga empat tahun atau berakhir pada tahun 2004.

Setelah putusan pencabutan Gusdur sebagai presiden RI, Gus Dur kemudian pergi bersiar ke Amerika sebagai upaya menenangkan diri atas keputusan yang membuatnya sakit hati.

Namun sampai saat ini sudah 20  tahun kepergian Gus Dur dari Istana Ri belum juga terbongkar siapakah dalang pencabutan posisi Gus Dur sebagai presiden RI.***  

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x