Jokowi: ASN Bukan Pejabat Kolonial yang Minta Dilayani

- 27 Juli 2021, 20:49 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo /Karawangpost/Instagram @jokowi

KARAWANGPOST - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan fondasi baru berupa nilai-nilai dasar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Jokowi menegaskan bahwa setiap ASN di manapun bertugas harus memegang teguh nilai dasar dan semboyan yang sama.

ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun daerah harus mempunyai core values yang sama. ASN yang berprofesi sebagai dosen, guru, jaksa, dokter, perawat, analis kebijakan, administrator, dan petugas satpol PP, termasuk pegawai BUMN harus memiliki nilai dasar yang sama.

"ASN bukan pejabat yang justru minta untuk dilayani, yang bergaya seperti pejabat kolonial dulu. Itu tidak boleh lagi, bukan zamannya lagi. ASN harus mempunyai jiwa untuk melayani dan membantu masyarakat," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Peluncuran Core Values dan Employer Branding ASN secara virtual melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 27 Juli 2021.

Baca Juga: Lima Pelaku Sindikat Pemalsuan Surat Rapid Antigen Berhasil Ditangkap

Setiap pemerintah daerah memiliki nilai dan semboyan sendiri sesuai dengan ciri khas daerah masing-masing. Menurut Presiden, hal tersebut memperkaya keberagaman daerah di Indonesia, tetapi lebih baik apabila seluruh ASN baik pegawai pusat maupun daerah mempunyai nilai dasar yang sama.

“Dengan mengucap bismillahirahmanirrahim, saya luncurkan core values ASN 'Berakhlak' dan employer branding ASN 'Bangga Melayani Bangsa'," ucap Jokowi.

Nilai-nilai ASN "Berakhlak" merupakan akronim dari BERorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Bersamaan dengan itu, para ASN di Indonesia juga memiliki employer branding #BanggaMelayaniBangsa.

Baca Juga: Peluang Kerja di Perusahaan BUMN, PT Indra Karya Buka Lowongan Pekerjaan 

Jokowi juga dengan tegas meminta ASN untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat karena ASN telah dilengkapi dengan kewenangan dan sumber daya yang diberikan negara untuk dapat digunakan secara akuntabel dengan loyalitas yang tinggi dalam pelaksanaannya.

Selain itu, ASN juga harus meningkatkan kapasitas dan kompetensi serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan di tengah era disrupsi teknologi. Jokowi juga mengingatkan kepada seluruh ASN untuk terus bekerja sama dan menghindari adanya ego sektoral.

“Saat ini dunia menjadi serba hybrid, serba kolaboratif. Tidak boleh lagi ada ego, baik ego sektor, ego daerah, dan ego ilmu,” pungkasnya.***

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x