Network
KARAWANGPOST - Pengadaan perangkat laptop untuk pelajar yang digagas Kemendikbudristek menuai kecaman masyarakat dan tokoh politik.
Pasalnya harga laptop tersebut dinilai sangat kemahalan kisaran harga Rp10 juta per satu unit perangkat laptop merah putih.
Yang sangat mirisnya perangkat tersebut tidak sesuai dengan spek bila dibandingkan dengan perangkat laptop yang berkisar harga Rp10 jutaan yang ada dipasaran.
Baca Juga: Empat Kawasan Kebun Teh di Bogor yang Penuh Pesona
Meskipun perangkat unit laptop merah putih tersebut adalah besutan buah karya produk Indonesia harusnya dibandrol dengan harga jauh lebih murah dipasaran.
Tokoh politik Fadli Zon melalui akun akun Twitter pribadinya @fadlizon, ia mengungkapkan bahwa laptop pelajar tersebut terlalu mahal untuk pelajar Indonesia.
"Laptop pelajar 10 juta itu kemahalan. Jangan keterlaluan cari untung di tengah kesulitan pandemi covid ini. Saya tanya orang langganan beli komputer, taksirannya dengan spesifikasi itu paling harganya Rp.4-5 jt, sekitar Rp. 4 jt. Kalau sebelum pandemi harganya 3 jt" tulis Fadli Zon.
Baca Juga: Ditengah Penyebaran Varian Delta, China Temuka 55 Kasus Baru COVID-19
Cuitan Fadli Zon tersebut harus saat ini dihujani oleh komentar warganet. Beberapa warganet merasa bahwa pemerintah sengaja mencari keuntungan di saat rakyatnya sedang sengsara akibat pandemi.
"Tanda-tanda negeri sudah kacau mencari keuntungan dalam kematian. Kesimpulannya lebih baik tak ada presiden dari pada kesengsaraan rakyat. Saatnya rakyat tahu keadaan kayak gini terus. Sepatutnya turun kan king of lips segera. Ayo kalau rakyat sadar tunjukkan keadilanmu," tulis akun @Jujon10.
Warganet ada yang menganggap bahwa harga yang ditawarkan dengan spesifikasi dengan diberikan sangat jauh dengan produk yang ada di pasaran. Bahkan, beberapa warganet ada yang membandingkannya dengan produk laptop lain.
Baca Juga: Imelda Staunton Berperan sebagai Ratu di The Crown
"saya aja beli laptop lenovo ideapad yang bisa di bilang speknya mumpuni harganya cuman 6 jutaan. Kalau 10 juta sih itu sudah bisa beli laptop spek di atas rata-rata. Macam ada aroma korupsi berjamaah ini," tulis akun @AdyaRhezky.
Cuitan Fadli Zon tak sedikit juga mendapatkan dukungan dari warganet. Namun ada juga warganet yang berharap Fadli Zon juga ikut menyuarakan keberatan warganet langsung kepada pemerintah.
"Bener pak @fadlizon masukan saja. Kalau cuma buat daring saya rasa mending Tablet, dengan harga 2-3 juta sudah canggih. Sudah bisa buat ketik-ketik juga. Camera juga Mega Pixel. Baterai awet. Bisa simcard bisa wifi. Dan fleksibel dibawa siswa sekolah bahkan dirumah," tulis akun @sasaranbina.
"Jangan cuman komen, lakukan sesuatu dong bung Fadli Zon, anda kan ada didalam," tulis akun @lukmaninside13.***
