Indonesia Targetkan 300 Juta Dosis Vaksinasi Covid-19 pada Akhir Tahun 2021

- 9 November 2021, 23:34 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa sebanyak 78.994.163 warga Indonesia sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19 hingga Minggu 6 November 2021.
Ilustrasi vaksinasi. Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa sebanyak 78.994.163 warga Indonesia sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19 hingga Minggu 6 November 2021. /pixabay/KitzD66

KARAWANGPOST - Pemerintah Indonesia pada akhir tahun 2021 telah menargetkan cakupan vaksinasi mencapai 300 juta dosis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers menyampaikan, dengan laju seperti ini, kita estimasi di akhir tahun akan bisa kita berikan 290-300 juta dosis.

"Untuk orangnya sendiri dosis pertama bisa 168 juta, perkiraan kami 80 persen dari target, dan untuk lengkap dua dosis 124 juta orang atau 60 persen dari target populasinya kami,” ujar Menkes.

Baca Juga: Polisi Sita Ratusan Kotak Amal yang Diduga Milik Jaringan Teroris

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga Senin 8 November 2021 pukul 18.00 WIB, capaian vaksinasi dosis pertama nasional sebesar 125,47 juta dosis atau 60,24 persen dari target, dan untuk dosis kedua mencapai 79,34 juta dosis atau 38,10 persen.

"Kita menembus 200 juta itu di minggu lalu. Sudah 125 juta orang mendapat vaksinasi dosis pertama atau 60 persen dari target, dan 80 juta mendapatkan lengkap dosis kedua atau 38 persen dari target,” ujar Budi.

Pemerintah Indonesia terus berupaya melakukan pemantauan secara intens terutama pada daerah yang menunjukkan indikasi peningkatan kasus Covid-19.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Karawang Rabu 10 November 2021, Hujan di Malam Hari

"Ada beberapa kabupaten/kota di Jawa dan Bali dan juga ada yang di luar Jawa dan Bali, totalnya sekitar 155 yang sudah ada gejala kenaikan [kasus] walaupun masih sedikit dan masih terkontrol,” ujarnya.

Terdapat lima provinsi yang perlu diwaspadai peningkatan kasusnya, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.

“Kami, atas arahan Bapak Presiden diminta agar segera memperhatikan kabupaten/kota terutama di lima provinsi. Tadi (DKI) Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, dan Kaltim, itu diminta oleh Bapak Presiden diperhatikan dan kalau ada kenaikan yang lebih cepat, itu harus segera ditangani,” kata Menkes.

Baca Juga: Jadwal Salat Bekasi dan Sekitarnya, Rabu 10 November 2021

Pemerintah juga terus memastikan penerapan protokol kesehatan pada penyelenggaraan kegiatan berskala besar dan pendidikan tatap muka (PTM) terbatas.

“Persiapan untuk event-event internasional, terutama berkaitan dengan G20 di Bali juga sudah dipersiapkan. Juga kami mempersiapkan juga pendidikan tatap muka untuk memastikan bahwa jalannya kedua acara besar ini tidak mengganggu atau menimbulkan risiko untuk terjadinya peningkatan kasus,” ujarnya.

Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk tetap berhati-hati dan waspada terutama terhadap penyebaran varian Delta AY.4.2 yang berkontribusi terhadap kenaikan kasus di beberapa negara di Eropa.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Wilayah Indramayu Rabu 10 November 2021, Sepanjang Hari Terasa Sejuk

“Arahan Bapak Presiden, khususnya kota-kota yang akan menjadi host-nya G20 itu harus dijaga dengan benar-benar, harus diperhatikan dengan sangat hati-hati,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi masuknya varian yang sudah terdeteksi di Malaysia ini pihaknya terus mengintensifkan pelaksanaan genome sequencing.

Selain itu pemerintah juga meningkatkan protokol kesehatan di pintu-pintu masuk kedatangan internasional.

Baca Juga: Uang Kertas Pecahan Satu Juta Muncul dengan Tulisan 1.0, Simak Faktanya

Kita melakukan genome sequencing antara 1.500-1.800 tes per bulan. Kita tetap jaga, perbatasan-perbatasan kita dijaga.

Apalagi ini sudah (terdeteksi di) Malaysia, banyak orang Indonesia pulang pergi dari Malaysia, baik darat, laut, dan udara.

 Ini nanti akan kita tingkatkan penjagaannya, agar kita bisa menahan potensi masuknya varian baru ini ke Indonesia,” tandasnya.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x