Rusia akan hentikan dan larang Pengguna Instagram mulai Tengah Malam Malam

- 13 Maret 2022, 22:45 WIB
Ilustrasi - Aplikasi Instagram 
Ilustrasi - Aplikasi Instagram  /Pixabay/solenfeyissa


KARAWANGPOST - Sebuah pesan email dari regulator komunikasi negara mengatakan kepada warga pengguna untuk memindahkan foto dan video mereka dari Instagram sebelum ditutup dan mendorong mereka untuk beralih ke platform internet kompetitif milik Rusia.

Pengguna Instagram di Rusia telah diberitahu bahwa layanan akan dihentikan mulai tengah malam pada hari Minggu setelah pemiliknya Meta Platforms mengatakan pekan lalu akan memungkinkan pengguna media sosial di Ukraina untuk memposting pesan seperti Matilah penjajah Rusia.

Meta yang juga pemilik Facebook mengatakan pada hari Jumat bahwa perubahan sementara dalam kebijakan ujaran kebencian hanya berlaku di Ukraina, setelah invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Taklukkan Madura United, Persib Tempel Ketat Tim Pemuncak Klasemen

Perusahaan itu mengatakan akan salah untuk mencegah Ukraina dari mengekspresikan perlawanan dan kemarahan mereka pada pasukan militer yang menyerang.

Keputusan itu disambut dengan kemarahan di Rusia, di mana pihak berwenang telah membuka penyelidikan kriminal terhadap Meta dan jaksa pada hari Jumat meminta pengadilan untuk menunjuk raksasa teknologi AS itu sebagai organisasi ekstremis.

Kepala Instagram mengatakan pemblokiran itu akan memengaruhi 80 juta pengguna.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Persib Sukses Lanjutkan Tren Kemenangan, Unggul 3-2 atas Madura United

Rusia telah melarang Facebook di negara itu sebagai tanggapan atas apa yang dikatakan sebagai pembatasan akses ke media Rusia di platform tersebut.

Pesan kepada pengguna Instagram dari regulator Roskomnadzor menggambarkan keputusan untuk mengizinkan seruan kekerasan terhadap Rusia sebagai pelanggaran hukum internasional.

“Kita perlu memastikan kesehatan psikologis warga, terutama anak-anak dan remaja, untuk melindungi mereka dari pelecehan dan hinaan online,” katanya, menjelaskan keputusan untuk menutup platform di negara tersebut.***

Editor: M Haidar

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x