Jenazah Santri Gontor yang Tewas Dianiaya, Diautopsi Hari Ini

- 8 September 2022, 09:34 WIB
Jenazah Albar Mahdi, santri yang tewas dianiaya seniornya di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, akan diautopsi hari ini, Kamis 8 September 2022
Jenazah Albar Mahdi, santri yang tewas dianiaya seniornya di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, akan diautopsi hari ini, Kamis 8 September 2022 /Instagram @soimah_didi

KARAWANGPOST - Polres Ponorogo hari ini, Kamis, 8 September 2022, melakukan autopsi terhadap jenazah Albar Mahdi, santri Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur yang tewas dianiaya seniornya.

Jenazah Albar Mahdi sendiri telah dikebumikan oleh pihak keluarganya di Palembang pada Senin, 5 September 2022 lalu.

Autopsi terhadap jenazah korban dilakukan untuk mengetahui secara pasti tindak kekerasan penganiayaan yang dilakukan santri seniornya itu.

Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyowo Wibowo membenarkan autopsi terhadap jenazah santri kelas 5 atau setara kelas 11 SMA itu akan dilakukan tim dokter dan jajarannya, hari ini.

Baca Juga: AKP Dyah Candrawati, Polwan Pertama yang Terseret Kasus Ferdy Sambo Diperiksa Hari Ini 

"Untuk selanjutnya keluarga setuju akan dilaksanakan autopsi dan akan dilaksanakan Kamis pukul 09.00 WIB," kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo.

Kapolres juga mengatakan dalam pengusutan kasus santri tewas yang diduga dianiaya seniornya di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, ini terus berjalan. Adapun 16 saksi yang telah menjalani pemeriksaan penyidik.

"Saksi yang diperiksa sudah 16 dan masih ada saksi yang masih dalam pemeriksaan," katanya.

Di samping memeriksa saksi terkait peristiwa tersebut, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pondok Pesantren Gontor dan Rumah Sakit Asyfin.

Baca Juga: Ramalan Harian Shio Babi Kamis, 8 September 2022

Albar Mahdi usia 17 tahun asal Palembang menimba ilmu di Pondok Pesantren Gontor tewas ditangan seniornya pada 5 Semptember 2022. Korban diduga dianiaya sejumlah seniornya saat kegiatan perkemahan Kamis Jumat (Perkajum) yang diadakan pihak Pondok.

Pihak Pondok Pesantren sempat mengatakan korban meninggal karena sakit. Namun pihak keluarganya di Palembang mencurigai Albar Mahdi meninggal bukan karena sakit dan minta dilakukan autopsi.

Barulah pihak Pondok Pesantren Gontor mengakui Albar Mahdi meninggal karena penganiayaan yang dilakukan seniornya. Pondok Pesantren Darussalam Gontor, juga minta maaf kepada keluarga dan publik.***

Editor: Gunawan Kus

Sumber: Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x