Network
KARAWANGPOST - Pemerintah melalui Direksi Pertamina Patra Niaga turun langsung ke sejumlah rumah sakit untuk menemui korban maupun keluarga korban yang terdampak insiden Plumpang, Jakarta Utara.
Sejak peristiwa terjadi, tim Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan Pertamedika IHC mulai dari merujuk ke rumah sakit.
Selain itu, juga memberikan penanganan terbaik untuk korban dan bantuan untuk keluarga korban yang menunggu di rumah sakit.
Baca Juga: Polres Karawang Tangkap Satu Pelaku Asusila Anak Dibawah Umur
"Kami turut prihatin dan berduka atas musibah yang menimpa korban. Tentu tidak ada yang menginginkan musibah ini terjadi,” terang Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution yang turut mengunjungi korban dan keluarganya di RS Pusat Pertamina Jakarta Selatan pada Sabtu, 4 Maret 2023.
Alfian Nasution menyampaikan, bahwa pertamina akan bertanggung jawab penuh dan terus berupaya hadir di setiap rumah sakit, untuk memberikan penanganan terbaik kepada korban dan mendampingi keperluan keluarga korban yang saat ini menunggu di rumah sakit.
Adapun korban saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Jakarta yaitu RS Pusat Pertamina, RS Pusat Pertamina Jaya, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan, RS Pekerja, RS Firdaus, RS Yarsi, RS Mulyasari dan RS Polri Kramat Jati.
Baca Juga: Pemerintah Upayakan Tidak Ada Hambatan untuk Ekspor Produk Hortikultura
Sementara itu tim forensik Polri berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban yang meninggal akibat tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
“Jenazah yang berada pada label 016 itu teridentifikasi atas nama Iriana 61 tahun,” ujar Kapusinafis Bareskrim Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto di RS Polri, Minggu 5 Maret 2023.
Dikatakannya, identifikasi berhasil dilakukan setelah melakukan pencocokan data dari sidik jari yang diambil dengan data kependudukan.
Baca Juga: Jepang Impor Kembali Minyak Mentah Rusia
“Dari Inafis berhasil melakukan pengambilan sidik jari dan telah melakukan perbandingan secara manual terhadap sidik jadi, ada jempol kiri dan kami cocokkan dengan database, data kependudukan, dan data kami,” paparnya.
Total jenazah korban kebakaran yang telah teridentifikasi yang berada di RS Polri hingga hari Minggu 5 Maret 2023 pukul 16.00 WIB yakni berjumlah tiga korban.
Diabtaranya, Fahrul Hidayatulah (28), Rawabadak, Koja, selajutnya Muhammad Bukhori (41), Rawabadak Selatan, Koja dan Iriana (61), Rawabadak Selatan, Koja.***
