Adanya Gangguan Teknis Saat Pengisian BBM Menjadi Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

- 6 Maret 2023, 21:53 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi permukiman warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau lokasi permukiman warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang /Karawangpost/Dok.Foto/Divisi Humas Polri



KARAWANGPOST - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap dugaan awal dari terjadinya kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, yang mengenai ke permukiman warga.

Kapolri menyebutkan, adanya gangguan teknis saat proses pengisian bahan bakar jenis Pertamax di Depo Pertamina Plumpang.

"Sementara yang bisa kita jelaskan pada saat kejadian kemarin kurang lebih jam 20.00, sedang terjadi pengisian atau penerimaan minyak jenis Pertamax dari Balongan yang diterima di Depo Plumpang," jelas Sigit kepada wartawan, Sabtu 4 Maret 2023.

 Baca Juga: Polres Karawang Tangkap Satu Pelaku Asusila Anak Dibawah Umur

"Kemudian terjadi suatu gangguan teknis yang kemudian mengakibatkan tekanan berlebih. Setelah itu didapat terjadi peristiwa terbakar,” tambahnya.

Meski begitu, Kapolri menyampaikan temuan tersebut belum bisa disebut sebagai penyebab kebakaran. Pasalnya, tim gabungan masih melakukan investigasi lebih lanjut.

"Tentunya untuk mencari tahu sumber apinya ini masih dilakukan pendalaman. Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi, CCTV, dan hal-hal yang kita perlukan yang sifatnya sangat teknis," terangnya.

Baca Juga: Perusahaan Mobil China Ketiban Untung di Rusia

Lebih lanjut Kapolri memastikan penyelidikan tersebut akan sesuai dengan Scientific Crime investigation untuk mengetahui penyebabnya apakah kebocoran atau gangguan lain.

"Kemudian mengakibatkan peristiwa terbakar, ataukah ada kebocoran, ataukah ada hal lain, kita akan dalami dengan investigasi yang jelas nanti pada waktunya setelah investigasi selesai semua akan dijelaskan," jelas Kapolri.

Sementara itu pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan secara mendalam terkait kebakaran yang terjadi di Depo BBM Pertamina Plumpang tersebut.

Baca Juga: Sebanyak Empat Orang Meninggal Dunia Akibat Bencana Banjir yang Melanda Malaysia

"Saat ini masih proses penyelidikan, sementara ini tim yang sedang bekerja dari gabungan Pusinafis dan Puslabfor dan Polda Metro Jaya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Minggu 5 Maret 2023.

Tim gabungan yang diturunkan berjumlah 25 orang, terdiri dari personel dari Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Kedokteran Kepolisian (Dokpol).

Baca Juga: Pemerintah Upayakan Tidak Ada Hambatan untuk Ekspor Produk Hortikultura

"Tujuan utamanya untuk mencoba melihat mencari titik api sumber utama sehingga bisa mengetahui apa penyebab dan kemudian nantinya akan dibuat suatu sketsa TKP," ungkap Kabid Humas.

Kabid Humas menambahkan, Kepolisian juga menggunakan pesawat nirawak (drone) yang untuk merekam TKP secara khusus dan umum.

Sehingga dalam proses penyelidikan bisa melihat apakah ada kelalaian, kesengajaan, atau juga karena bencana alam.***

Editor: M Haidar

Sumber: Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x