Kepala BNN Sebut Penggunaan Narkotika di Kalangan Mahasiswa Meningkat

- 11 September 2023, 08:13 WIB
Kepala BNN Republik Indonesia Komjen Pol Petrus R Golose
Kepala BNN Republik Indonesia Komjen Pol Petrus R Golose /Chandra Adi N/portaljogja.com/

KARAWANGPOST - Penggunaan narkotika di kalangan mahasiswa di Indonesia mengalami peningkatan sejak tahun 2021.

Pernyataan tersebut disampaikam Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen. Pol. Petrus Reinhard Golose di Denpasar pada hari Kamis, 7 September 2023.

Hasil prevalensi dari sebelum 2019 itu 1,1 persen. Kemudian sesudah 2021 itu 1,38 persen pelajar dan mahasiswa menggunakan narkotika di Indonesia.

Baca Juga: Parah!! Dana Insentif Covid-19 Nakes RSUD Karawang Belum Dibayar Selama 14 Bulan

Perkembangan narkoba-narkoba yang sudah bergeser dengan bermunculannya narkoba jenis baru hasil sintesis atau dikenal sebagai new psychoactive substances (NPS) seperti salah satunya adalah Synthetic Cannabinoids menjadi sebuah tantangan baru dalam pengungkapannya.

Kepala BNN menjelaskan, ada dua jaringan narkotika internasional yang paling banyak diungkap di Indonesia yakni jaringan narkotika yang berasal dari golden crescent dan golden triangle.

Golden triangle (segitiga emas) merupakan sebutan untuk penjualan opium atau jaringan narkotika yang beroperasi di Myanmar, Thailand dan Laos.

Baca Juga: Pemda Alokasikan Anggarkan Rp47 Miliar untuk Jasa Intensif Nakes dan Non Nakes RSUD Karawang

"Sementara, golden crescent atau bulan sabit emas merupakan istilah untuk menyebut wilayah penghasil opium terbesar di dunia yang meliputi Iran, Afganistan, dan Pakistan,” ujar Kepala BNN.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: BNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x