Network
KARAWANGPOST - Para santri berjuang untuk kepentingan bangsa, berjuang untuk kepentingan negara, dan berjuang untuk kepentingan umat.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan amanat pada Apel Hari Santri Tahun 2023 yang digelar di Monumen Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk dapat terus menjaga semangat hari santri dalam menghadapi situasi dan kondisi saat ini.
Baca Juga: Pemilu 2024: KPU dan PPK Sosialisasikan Pemilu kepada Santri Popes Nihayatul Amal Karawang
“Semangat hari santri ini harus terus kita pegang teguh sesuai dengan konteks saat ini, konteks kondisi saat ini di mana juga ada krisis ekonomi akibat perang, adanya krisis pangan akibat perang, adanya krisis energi akibat juga adanya perang,” jelas Presiden Jokowi, Minggu 22 Oktober 2023.
Bahwa latar belakang dibentuknya hari santri merujuk kepada resolusi jihad yang disampaikan oleh Kiai Haji Hasyim Asyari selaku Rais Akbar Nahdlatul Ulama pada masa kemerdekaan Indonesia.
“Beliau menyampaikan bahwa melawan penjajah itu wajib, melawan penjajah itu adalah fardu ain, dan tewas, meninggal melawan musuh itu hukumnya mati syahid," ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Rumah Produksi Bersama Akan Mampu Sejahterakan Petani Garam
Ini sebuah fatwa yang luar biasa sehingga kita semua saat itu termasuk para santri berjuang untuk kepentingan bangsa, berjuang untuk kepentingan negara, dan berjuang untuk kepentingan umat.
