Kapolri Sebut Bentrok di Bitung Sulawesi Utara Tidak Boleh Jadi Pemecah Belah

- 27 November 2023, 23:56 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa ada peluang Bharada E untuk kembali menjadi anggota Polri.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa ada peluang Bharada E untuk kembali menjadi anggota Polri. /Dok.Foto/Divisi Humas Polri/

KARAWANGPOST - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta masyarakat di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak terprovokasi berbagai isu liar yang tidak terkonfirmasi atas kebenarannya.

"Semangat yang terkait dengan apa yang disampaikan jangan membuat kemudian memecah belah kerukunan yang ada," ungkap Kapolri di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan, Senin 27 November 2023.

Baca Juga: Pemilu 2024: Bawaslu Karawang Fokus Lakukan Pengawasan Politik Uang, SARA dan Hoaks

Kapolri memaparkan, pihaknya telah memerintahkan Kapolda Sulut untuk melakukan mitigasi. Hal itu juga dilakukan bersama pangdam dan seluruh stakeholder terkait lainnya.

"Sampai dengan hari ini pangdam, kapolda dan seluruh stakeholder bersama-sama bekerja untuk mengimbau agar peristiwa yang terjadi tidak terulang lagi," jelasnya. 

Baca Juga: Fadli Zon Sebut Agresi Israel di Gaza Adalah Praktik NAZI di Era Modern

Diketahui, bentrok antara kelompok ormas dan massa aksi bela Palestina terjadi di Bitung pada Sabtu, 25 November 2023. Dari bentrok tersebut, dua orang warga mengalami luka dan satu orang meninggal dunia.

Terkait bentrok tersebut Kapolres Bitung AKBP Tommy Souissa meminta agar masyarakat tidak terprovokasi informasi maupun video yang belum terkonfirmasi oleh pihak berwenang.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x