Tom Lembong: Kondisi Beras Kacau Balau Pasca Pemilu 2024, Akibat Kebijakan Bansos Pemerintahan Jokowi

- 27 Februari 2024, 12:48 WIB
Tom Lembong katakan bahwa Suara AMIN Tak Hanya dari Quick Count, Apa Saja SImak Yuk!
Tom Lembong katakan bahwa Suara AMIN Tak Hanya dari Quick Count, Apa Saja SImak Yuk! /Dok. Antara/

KARAWANGPOST - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Tom Lembong menyebutkan kondisi pasar beras di Indonesia saat ini dalam kondisi kacau balau.

Tom Lembong menuding, melambungnya harga jual beras dan hilangnya beras di pasaran akibat dari kebijakan bantuan sosial (bansos) pemerintahan Jokowi.

“Saat ini pasar beras di Indonesia agi kacau balau. Secara teknokratis, secara profesional, pasti berkaitan dengan kebijakan yang diambil terkait bansos sebelum Pemilu,” kata Tom Lembong, kepada media, dikutip Selasa 27 Februari 2024.

Baca Juga: Beri Sinyal akan Bergabung dengan Kabinet Pemenang Pemilu, Sandiaga Uno: PPP mendukung Program Pemerintah

Tom Lembong menjelaskan, bahwa kebijakan bansos jelang Pemilu telah menguras sekitar 1,3 juta ton stok beras cadangan pemerintah di Perum Bulog.

“Persoalan ini ada indikasi bahwa kebijakan bansos yang ditempuh itu menguras stok beras di Perum Bulog,” ujar Tom.

Menutut Tom, melambungnya harga beras saat ini memperlihatkan bahwa roda-roda pemerintahan tidak berjalan dengan baik.

Baca Juga: KPK Kembali Melakukan Penyitaan Sejumlah Aset milik Eks Kepala Bea Cukai Makassar di Kepulauan Riau

“Kebutuhan pokok yang mendasar seperti beras saja sangat kacau, kita bayangkan aspek-aspek kebutuhan masyarakat ainnya yang diurus Pemerintah saat ini,” katanya.

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x