Tujuh Bulan Lagi Status Geopark Ciletuh-Palabuhanratu Dikaji Ulang Unesco

- 21 Januari 2021, 17:02 WIB
Salah satu air terjun yang ada di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu
Salah satu air terjun yang ada di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu /Instagram/@yuriparinduri

Tiga tahun kemudian, tepatnya 17 April 2018, Unesco meningkatkan statusnya menjadi UGG bersamaan dengan 12 geopark lainnya dari 11 negara di dunia.

Status UGG tersebut berlaku hingga 16 April 2022. Namun sebelum predikat itu berakhir, pemerintah daerah wajib memenuhi 13 rekomendasi yang diberikan Unesco.

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga di Lima Pemukiman di China Dilarang Keluar Rumah

Plt Asda II Setda Kabupaten Sukabumi, Ahmad Riyadi mengaku pemerintah daerah sudah mempersiapkan segala hal untuk mempertahankan status Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.

"Sudah dipersiapkan baik secara administrasi maupun implementasi di lapangan," terang Ahmad Rayadi kepada media.

Berikut 13 rekomendasi Unesco untuk Geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang dirangkum Karawangpost.com.

1. Mengembangkan Rencana Induk (Master Plan) untuk tahun 2017-2025.

2. Pemerintah pusat dan daerah harus menandatangani perjanjian kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangannya.

3. Mengembangkan, meningkatkan infrastruktur dan angka kunjungan melalui pembangunan pusat informasi baru dan ruang pameran kecil.

4. Meningkatkan program pendidikan terminologi ilmiah UGG di tingkat sekolah mencakup pendidikan khusus tentang bencana alam dengan penekanan khusus pada tsunami.

Halaman:

Editor: Toni Kamajaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x