Masuk 50 Daftar Perusahaan Paling Inovatif di Dunia, Ruangguru Akan Sasar Daerah 3T

11 Maret 2021, 22:58 WIB
Ilustrasi: Belajar via aplikasi daring /Karawangpost/Unsplash: @glvrdru

KARAWANGPOST - Perusahaan startup berbasis pendidikan digital asal Indonesia, Ruangguru baru saja tercantum dalam 50 daftar perusahaan paling inovatif di dunia yang dirilis oleh Fast Company.

Fast Company, merupakan perusahaan publikasi asal Amerika Serikat yang setiap tahun merilis 50 daftar perusahaan yang melakukan inovasi terbaik di dunia.

Tahun ini, Ruangguru menjadi satu-satunya perusahaan asal Indonesia dan Asia Tenggara yang berjejer bersama perusahaan top dunia lainnya seperti Moderna, SpaceX, Nike, NBA, bahkan Microsoft.

Startup tersebut berhasil menduduki posisi 2 paling inovatif di sektor pendidikan, serta posisi 25 di semua sektor di dunia.

Baca Juga: Bus Masuk Jurang di Sumedang karena Sopir Tak Menguasai Medan 

Baca Juga: Di Jawa Timur, Kader Partai Demokrat Berikrar Dukung AHY

Seperti dilansir dari Fast Company, Ruang guru dicantumkan atas inisiatif nya dalam bidang pendidikan di masa pandemi dengan membangun 18 kanal serta merangkul lebih dari 22 juta di Indonesia, Thailand dan Vietnam.

“Kami merasa terhormat menerima kepercataan dan apresiasi dari dunia internasional." Sambut Belva Devara, Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru. Dikutip dari situs resminya pada 10 Maret 2021.

Baca Juga: 5 Tips Atasi Insomnia, Kamu Bisa Mewarnai Lho

Baca Juga: Sandiaga Uno Ajak Pelaku Ekonomi UMKM Desa Wisata Gabung E-commerce

"Inovasi adalah bagian dari DNA kami di Ruangguru. Kami berkomitmen untuk terus melahirkan inovasi baru dalam memudahkan akses dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tambahnya.

Startup ini juga pernah masuk daftar 50 perusahaan pendidikan paling transformatif di dunia versi Global Silicon Valley, pada Oktober 2020. Mereka menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia dan Asia Tenggara.

Perusahaan ini juga bertekad untuk menyasar pengguna di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T). Melalui metode inovatifnya, yaitu merangkum seluruh materi ke dalam USB agar tetap dapat diakses oleh pengguna tanpa koneksi internet.***

Editor: Zein Khafh

Tags

Terkini

Terpopuler