Penyakit Hiprtensi Dapat Menyerang Siapa Saja

- 24 September 2021, 23:18 WIB
Ilustrasi - Sakit kepala akibat darah tinggi
Ilustrasi - Sakit kepala akibat darah tinggi /Pexels/Andrea Piacquadio/

Baca Juga: Wajib Coba! Cara Membuat Pisang Goreng Wijen Renyah

Begitu organ yang sakit diobati, darah tingginya sembuh sendiri. Di samping itu, para dokter juga setuju menggolongkan hipertensi sebagai penyakit kultur.

Pada komunitas suku Indian dan orang kutub yang tak tersentuh McDonaldization, misalnya, tekanan darah
tingginya normal.

Tidak ada pasien darah tinggi sekalipun. Tapi, persoalannya jadi lain jika mereka pindah ke kota. Pizza, ayam goreng dan berbagai jenis makanan siap saji bisa membuat tekanan darah mereka meningkat.

Baca Juga: Resep Soto Ayam Lamongan, Dijamin Ketagihan

Yang perlu diketahui adalah, keputusan seseorang menderita penyakit darah tinggi atau tidak, bukan berdasar pada fakta sekali ukur di tensimeter.

Sedikitnya, perlu dilakukan tiga kali pengukuran untuk memastikan tekanan darahnya benar-benar akurat. Pasalnya, banyak hal yang bisa membuat tekanan darah meningkat.

Di samping itu, adalah tindakan bijaksana
untuk tidak segera meminum obat penurun tekanan darah kendati tekanan darah sedang naik. Sebaiknya, tunda minum obat walau dokter sudah memberikan resepnya.

Baca Juga: Chocolate Swiss Rolls Bake, Coklatnya Swiiiis Banget

Sebab, tekanan darah tinggi palsu atau tidak akurat yang langsung diminumi obat justru malah mengundang bahaya. Orang normal yang diberi obat darah tinggi, bisa langsung lemas kondisi tubuhnya.

Dampak meminum obat darah tinggi kelewat dini bisa lebih buruk daripada membiarkannya beberapa hari dulu. Ingat, stroke dan penyakit jantung koroner bukan cuma datang saat tekanan darah tinggi, tapi juga ketika tekanan darah terlalu rendah.

Jangan lupa, obat antihipertensi juga menyimpan sejumlah efek sampingan. Salah satunya membuat suami impoten atau istri kehilangan gairah seksual. Makin kuat khasiat obat antihipertensi, makin besar dampak yang dihasilkannya.

Baca Juga: Bikin Ngiler! Cara Membuat Es Cendol, Simak Resepnya

Perkembangan obat-obat darah tinggi mengalami perkembangan pesat, sehingga dokter kini harus efektif memilih obat. Memilih obat yang tepat dan efektif, sebenarnya tidak sulit karena prinsip dasar pengobatan darah tinggi itu nonfarmakologi.

Artinya, sebisa mungkin pasien disembuhkan tanpa menggunakan obat. Upayakan agar bisa menurunkan tekanan darah tanpa obat, ini prinsip pertama dalam kesehatan masyarakat.

Artinya, harus dilakukan usaha-usaha seperti diet yang baik, garam dikurangi, kolesterol dan lemak dikurangi. Kemudian dengan melakukan olahraga itu akan bagus karena olahraga memperbaiki endotel, dinding paling dalam dari pembuluh darah.

Baca Juga: Cara Membuat Bolu Chiffon Ketan Hitam Pandan

Olahraga sebagai salah satu langkah nonfarmakologi di dalam penanganan pasien-pasien darah tinggi itu ternyata efeknya positif.

Jika tekanan darah masih tinggi baru dipikirkan obat-obat yang telah beredar. Obat-obatan ini banyak pilihannya. Tentu saja pemilihan obatnya harus disesuaikan dengan karakter si penderita. Misalnya, bagaimana jika dia mempunyai kolesterol bagaimana atau diabetes.

Di satu sisi, dokter pun harus bisa memilihkan obat yang tepat untuk pasiennya. Kalau seorang dokter memilihkan obat yang mahal dan ternyata tidak terjangkau oleh pasiennya, maka itu tidak ada artinya bagi si pasien, apalagi pengobatan darah tinggi itu seumur hidup.

Baca Juga: Tips Membuat Cilok  Mercon Pedas Cocok Untuk Ngemil dan Jualan di Rumah 

Mesti ada skala pilihan. Tetapi, yang terpenting adalah dokter harus punya tanggung jawab dan kompetensi untuk memberikan yang terbaik pada pasiennya. Tekanan darah melonjak satu-dua hari adalah lumrah buat orang modern.

Setelah tidur sejenak, tekanan darah biasanya turun lagi. Tubuh punya mekanisme sendiri untuk mengembalikan tekanan darah yang berfluktuasi melebihi normal.

Namun, kalau masih ingin melihat lebih detil lagi, dianjurkan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk melihat kadar gula darah, fungsi ginjal, profil lemak, serta tes jantung.***

 

Halaman:

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah