Kurang Tidur untuk Wanita Paruh Baya dapat Beresiko 75 Persen Menderita Stroke

- 13 Maret 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi-wanita senyum
Ilustrasi-wanita senyum /KarawangPost/Foto/pixabay-Skullman

KARAWANGPOST - Sebuah studi baru menunjukan bahwa wanita paruh baya yang tidur kurang dari lima jam setiap malam memiliki kemungkinan 75 persen lebih besar untuk menderita gagal jantung atau stroke.

Para ilmuwan di University of Pittsburgh, AS melacak hampir 3.000 wanita berusia 42-52 tahun selama 16 tahun. Setiap tahun para wanita tersebut menyelesaikan survei tentang tidur mereka. Termasuk waktu rata-rata mereka tidur setiap malam dan pertanyaan soal insomnia.

Mereka juga mengisi kuesioner kesehatan untuk mencatat penyakit atau masalah yang sedang terjadi. Analisis data mengungkapkan wanita yang rutin tidur kurang dari lima jam per malam memiliki kemungkinan 75 persen lebih besar untuk menderita masalah kardiovaskular.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Empal Gepuk Daging Sapi Enak

Menariknya, hubungan ini tetap ada bahkan ketika faktor-faktor lain yang berpotensi berkontribusi turut diperhitungkan, seperti indeks massa tubuh dan kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Para ilmuwan mengatakan hal ini mungkin terjadi karena terlalu sedikit tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko kerusakan pembuluh darah.

Mereka juga memperingatkan bahwa hal itu meningkatkan risiko obesitas, yang diketahui berdampak pada kesehatan jantung. Hal ini karena deregulasi hormon rasa lapar dan kenyang dalam tubuh.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Kebab

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Namun, survei menunjukkan bahwa satu dari tiga orang dewasa sering gagal mencapai target tersebut.

Halaman:

Editor: Hani Tania

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x