Network
KARAWANGPOST - Sejumlah pemuda di Kampung Sukamulya, Desa Cidadap, Kecamatan Pagaden Barat, Subang melakukan aksi penyemprotan disinfektan disetiap sudut kampungnya. pada Senin Senin, 25 Januari 2021.
Para pemuda tersebut tergerak melakukan aksi tersebut diawali dari stigma negatif warga lain terhadap warga kampung Sukamulya yang dipandang sebagai penyebar wabah COVID-19.
Seorang tokoh pemuda Sukamulya Muhammad Sahlim mengungkapkan, awal muncul ide penyemprotan disinfektan disetiap sudut kampung tersebut karena merasa risih terhadap penilaian warga kampung lain kepada warga kampung Sukamulya.
Baca Juga: Karawang Zona Merah Selama Enam Pekan, 303 Pasien Covid-19 Dilaporkan Meninggal
"Jadi awalnya memang ada dua orang warga kampung kami yang positif COVID-19, memang itu fakta, tapi mereka sudah melakukan isolasi mandiri dan sudah sembuh," kata Sahlim.
Menurutnya sejak ada warga kampung Sukamulya yang positif Covid-19, warga kampung lain sering memberikan stigma negatif terhadap warga Kampung Sukamulya.
Baca Juga: Langgar Prokes PPKM Jawa-Bali, Ribuan Massa di Karawang Berkumpul Gelar Pengajian
"Pedagang keliling saja sampai tak tak boleh kesini karena terpengaruh propokasi warga kampung lain," ujarnya.
Lebih lanjut Sahlim menjelaskan, pihaknya bersama warga tidak ingin stigma negatif terhadap kampungnya berkepanjangan. Maka dari itu, ia bersama Karangtaruan setempat melakukan penyemprotan disetiap sudut kampung tersebut.
Baca Juga: 60 Persen Pasien Corona Karawang, Orang Tanpa Gejala
