"Saya sebenarnya tidak masalah dengan itu, tapi warga lain tidak harus mendiskriminasi warga kami dengan menggangap sebagai penyebar virus COVID-19," ujar Sahlim.
Sahlim juga menyatakan jika COVID-19 bukanlah aib bagi warga yang terpapar virus tersebut. Mereka warga kita, saudara kita, tidak usah kita mengucilkannya. Justru hal itu harus jadi pelajaran agar kita lebih taat protokol kesehatan.***