Marak Praktik Rentenir, DMI Kabupaten Bekasi Gandeng Bank BJB Brantas Bank Emok

- 2 Maret 2021, 08:00 WIB
Ketua DMI Kabupaten Bekasi KH Imam Mulyana
Ketua DMI Kabupaten Bekasi KH Imam Mulyana /dok.foto/Diskominfo Kabupaten Bekasi/

KARAWANGPOST - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Bekasi dan Bank Jabar Banten (bank BJB) bekerjasama memberantas bank emok di Kabupaten Bekasi. Kerjasama tersebut agar masyarakat bisa terhindar dari praktik rentenir yang dinilai sangat merugikan perekonomian masyarakat. 

Ketua DMI Kabupaten Bekasi, Imam Mulyana menjelaskan kerjasama memberantas bank emok yaitu bank BJB memberikan bantunan kepada DMI berupa pinjaman tanpa agunan atau bunga.

“DMI dapat pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga dari Bank BJB, cara ini agar jamaah jangan sampai ada yang pinjam ke bank emok atau bank keliling, itu program DMI,” jelas Imam Mulyana, Senin 1 Maret 2021.

Baca Juga: Pemberian Intensif PPnBM dan DTP Upaya Pemerintah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Masa Pandemi

Saat ini, kata Imam, DMI Kabupaten Bekasi mendorong peningkatan ekonomi di Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) se-Kabupaten Bekasi.

"Misalnya, DKM dilantik dan dikukuhkan agar mendapatkan legalitas yang jelas. Dengan begitu, pengurus DKM akan mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Bekasi," ujarnya.

Imam menyebutkan, keberadaan DKM diharapkan kedepannya bisa membantu jamaah yang tengah membutuhkan bantuan perekonomian.

Baca Juga: Anggota Komisi I DPR RI Minta Pemerintah Cabut Perpres Legalisasi Miras

"Misalnya saja, membuat usaha penyediaan air mineral kepada para jamaah agar mereka tidak usah membeli kemana-mana. Begitu juga dengan kebutuhan lainya seperti penyediaan token listrik, PAM dan lainnya," ujarnya.

Menurutnya, kegiatan perekonominan jamaah diberlakukan dari jamaah untuk jamaah. "Misalnya saja, pada setiap kegiatan pengajian yang membutuhkan air, DKM bisa menyalurkan kebutuhan air minumnya," kata dia.

Tak hanya itu, Imam juga menegaskan, DMI Kabupaten Bekasi sangat mengapresiasi program Bupati Eka Supriaatmaja yang memberikan gaji bulanan untuk imam masjid yang memiliki kemampuan tilawah.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi Nasional Kemenkes Gandeng Halodoc

"Program tersebut akan meningkatkan kesejahteraan para imam masjid yang ada di Kabupaten Bekasi," ucapnya.

Program tersebut diberikan Pemkab Bekasi kepada 500 imam masjid berkemampuan tilawah yang ada di 23 kecamatan se-Kabupaten Bekasi. “Kami mendukung program Pak Bupati menjadikan Kabupaten Bekasi dua kali lebih baik,” kata dia.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x