Jabar Alami Dua Disrupsi, Ini Harapan Gubernur Kepada Mahasiswa Penerima Beasiswa, Guru dan Calon Kepsek

- 24 September 2021, 21:10 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /Instagram/@ridwankamil/

KARAWANGPOST - Sebanyak 1.253 mahasiswa menerima beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS) yang diserahkan langsung secara simbolis oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara daring.

Melalui video konfrensi Ridwan Kamil menyerahkan langsung secara simbolis kepada sembilan mahasiswa di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 23 September 2021.

Gubernur Jawa Barat meminta kepada seluruh penerima beasiswa untuk memanfaatkan kesempatan secara maksimal. Salah satunya dengan belajar bersungguh-sungguh.

Baca Juga: Anggaran Pendapatan Pemprov Jabar Alami Koreksi sebesar Rp5 Triliun

"Saya titip jangan sia-siakan kesempatan beasiswa yang Anda terima, karena ini diberikan untuk kemajuan Jawa Barat di masa depan," ucap Ridwan Kamil.

Pada kesempatan tersebut Gubernur menyampaikan, ada dua disrupsi yang sedang melanda, yakni revolusi industri 4.0 dan pandemi COVID-19.

Disrupsi revolusi indusri 4.0 sendiri membuat pekerjaan-pekerjaan dan aktivitas yang sifatnya fisik dan manual akan digantikan oleh mesin.

Baca Juga: Persipura Pecah Telor, Raih Kemenangan Perdana dari Persiraja 2-1

"Dan ini berkonsekuensi pada hilangnya pekerjaan-pekerjaan, dan juga berkonsekuensi pada hadirnya pekerjaan-pekerjaan yang baru," tutur Ridwan Kamil.

Untuk itu Gubernur meminta kepada mahasiswa penerima beasiswa JFLS ini untuk bisa beradaptasi dengan cepat terhadap disrupsi. Karena dengan beradaptasi, para penerima beasiswa bisa bertahan.

Kepada calon kepala sekolah, diharapkan untuk melek atau paham digital sebagai bentuk adaptasi terhadap COVID-19. 

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Aksi Tebar Paku, Omzetnya hingga Jutaan Rupiah

Selain itu, para guru juga harus pintar-pintar untuk memilah kurikulumnya karena diperlukan cara pikir yang baru untuk bisa menjalani hidup di dunia baru.

Covid-19  juga mengajarkan, para guru, kepala sekolah harus pintar-pintar memilah kurikulumnya. Mana yang bisa melalui daring, mana yang tetap harus tatap muka.

Baca Juga: DPR Tekankan PT Jasa Marga, Pembangunan Jalan Tol Harus Bermanfaat Bagi UMKM

"Dunia sudah tidak sama lagi, jadi para kepala sekolah. Jangan berharap menggunakan logika lama di dunia baru. Dunia kita dunia baru, hutan belantara baru, jangan menggunakan cara pikir yang sama di dunia baru," jelas Gubernur.

Sedangkan untuk Kepala Disdik Jabar segera memformulasikan konsep pendidikan yang relavan dengan kondisi saat ini. Sehingga pada saat para siswa atau mahasiswa lulus pendidikan bisa langsung siap untuk memasuki dunia kerja.

"Saya titip kepada Kepala Disdik, tolong diformulasikan konsep pendidikan di Jabar yang relevan dengan disrupsi tadi. Jangan kaget nanti ada SMK kurikulum Samsung, SMK kurikulum Shopee, SMK kurikulum Hyundai, SMK kurikulum teknologi, karena itulah percepatan kita dalam beradaptasi," harap Gubernur Jawa Barat.***





Editor: M Haidar

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x