Guru Ngaji di Subang Tega Cabuli Tujuh Santriwati, Modusnya Belajar Bab Haid dan Junub

- 14 Februari 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi kasus pencabulan
Ilustrasi kasus pencabulan /Pikiran rakyat

Dalam pertemuan itu, benar bahwa pelaku mengakui perbuatannya tersebut bahwa dirinya telah mencabuli 7 orang santrinya yang masih dibawah umur.

Ketua RW setempat, Etang mengatakan, pertama kali kasus pelecehan seksual oleh guru ngaji itu terungkap karena adanya pengakuan dari para korban kepada orang tuannya.

"Sebagai orang tua pihak korban, yang melapor. Tadinya nggak ada apa-apa sih, biasa dingin-dingin lah. Cuma pihak korban yang melapor ke orang tua. Orang tua langsung membereskan," kata Etang.

Baca Juga: Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Musim 3 Secara Resmi Diumumkan

Terpisah, orang tua Korban, Icah mengaku bahwa dirinya mengetahui anaknya menjadi korban pelecehan seksual oleh Asnawi setelah mengikuti kumpulan para orang tua korban.

"Pertama mengetahuinya, pulang dari sawah baru maghrib, saya juga belum masuk. (Korban) Nangis, katanya mamah suruh kumpulan sama ma Anah dan ma Inih," kata Icah.

"Nanyain, ma Anah ada apa. Anak anak bilang dilecehkan guru ngaji, ntar abis maghrib kumpulan kerumahnya ma Inih," tambah Icah.

Baca Juga: Bacaan Doa Sujud Syukur, Bisa Dilaksanakan saat Dapat Kebahagiaan yang Tak Disangka

Icah juga menyebut, selain dari dirinya mengetahui pada saat kumpulan, korban enggan untuk bercerita kepada orang tuannya.

Namun, masih ada korban lain yang menceritakan bahwa dirinya menjadi korban atas bejatnya guru ngaji kepada orang tuanya.***

Halaman:

Editor: Ali Hasan

Sumber: Purwakarta News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah