Network
KARAWANGPOST - Polisi mendapatkan perkembangan terbaru saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Olah TKP dilakukan di rumah salah satu tersangka di Cianjur kasus pembunuhan berantai.
Dalam proses olah TKP tersebut, polisi menemukan gundukan tanah, yang kemudian setelah digali terdapat beberapa jenazah di dalamnya.
Baca Juga: Kronologis dan Identitas Korban Pembunuhan Berantai Cianjur - Bekasi
Selanjutnya, tim gabungan penyidik bersama dengan pihak forensik akan melakukan proses identifikasi terkait beberapa jenazah yang ditemukan dalam gundukan.
Proyeksi penyidik dengan bersama forensik dilakukan secara saintifik, dengan mengidentifikasi yang pertama terhadap korban selamat secara identitas.
Selain identitas, tim gabungan juga akan menelusuri penyebab dan kapan kematian dari jenazah yang ditemukan tersebut.
Baca Juga: Polisi Telusuri Sindikat Penipu TKW untuk Dana Pembunuhan Berantai Cianjur - Bekasi
Selanjutnya, ditemukan kembali 4 kerangka tulang di wilayah Cianjur, Jawa Barat yang berada di dalam tiga lubang.
“Di sana ditemukan ada 3 lubang. Di Cianjur. Lubang pertama berisi kerangka anak kecil diduga atas nama Bayu, umur 2 tahun di samping rumah pelaku Duloh atau Solihin.
Lubang kedua berisi dua kerangka tulang yang ditemukan dalam satu lubang, diduga atas nama Noneng dan Wiwik,” ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Baca Juga: 83 Kali Gempa Bumi Susulan Berkekuatan Tinggi di Laut Maluku
“Lubang ketiga berisi kerangka tulang yang diduga bernama Farida,” ujarnya.
Selanjutnya, Fadil menambahkan dari pengakuan tersangka terdapat satu kerangka lain yang masih dalam pencarian.
Serta satu korban lain yang sudah dikuburkan oleh masyarakat sekitar setelah jasadnya ditemukan di laut yang dibuang oleh pelaku.***
