DPR RI Tinjau Proyek Pembangunan PLTGU Cilamaya di Karawang, Progresnya sudah 96 Persen

- 25 Maret 2021, 22:36 WIB
Peninjauan proyek PLTGU Cilamaya Karawang.
Peninjauan proyek PLTGU Cilamaya Karawang. /Karawang Post/Dokumentasi PNRE

KARAWANGPOST - Jadi proyek strategis nasional, Komisi VII DPR RI meninjau proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa-1 di Cilamaya, Kabupaten Karawang, Kamis 24 Maret.

Chief Executive Officer (CEO) Subholding Power and New Renewable Energy (PNRE) Dannif Danusaputro mengatakan hingga saat ini progres pembangunan PLTGU Jawa-1 sudah mencapai 96 persen.

"Kami sangat optimis dapat memenuhi target Commercial Operation Date (COD) di Desember 2021," katanya dalam keterangan persnya.

Baca Juga: Update Covid-19 di Karawang Hari Ini, Ada 527 Orang Meninggal Akibat Corona

Menurut dia, saat ini Kapal FSRU Jawa Satu sudah bersandar di fasilitas mooring yang telah disediakan pada pertengahan Maret lalu. Kapal itu menjadi fasilitas pendukung utama yang langsung terintegrasi dengan PLTGU Jawa-1.

Kapal akan berada di lepas pantai Cilamaya selama 25 tahun operasi sebagai fasilitas penyimpanan dan regasifikasi terapung yang menjadi bahan bakar turbin pembangkit listrik. Selanjutnya, gas dikirim melalui pipa sepanjang 21 kilometer ke fasilitas pembangkit untuk memproduksi listrik hingga 1.760 Mega Watt.

Baca Juga: Terharu, Cellica Kenang Setahun Lalu Jadi Orang Pertama Positif Covid-19 di Karawang

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno, yang menjadi Ketua Tim Rombongan mengatakan kunjungan yang dilaksanakan tak semata memastikan aktivitas konstruksi pembangunan pembangkit berjalan lancar.

"Kami mendukung penuh proyek strategis ini, karena itu kami ingin melihat secara langsung sekaligus mendapatkan informasi-informasi detail terkait proyek PLTGU yang terintegrasi dengan FSRU ini," kata Eddy.

Halaman:

Editor: Ali Hasan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x