Ekspor Sarang Burung Walet, Mendag: 80 Persen Kapasitas Dunia Disuplai Indonesia

- 5 Mei 2021, 00:09 WIB
Ilustrasi: Sarang Burung Walet
Ilustrasi: Sarang Burung Walet /Karawangpost/pixabay: cegoh

KARAWANGPOST - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan akan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mendorong peningkatan ekspor sarang burung walet.

Hal tersebut disampaikan Lutfi saat memberikan keterangan pers bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas pengembangan budi daya sarang burung walet dan tanaman porang di Jakarta, Rabu, 4 Mei 2021.

“Kita akan mengadakan persamaan aturan-aturan antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan dengan mencoba menggalakkan ekspor kekayaan Indonesia ini untuk mendapatkan hasil terbaik bagi petani dan industri di dalam negeri,” ujarnya.

Mendag menjelaskan, sarang burung walet mempunyai nilai yang luar biasa dan Indonesia adalah produsen utama dunia untuk komoditas ini.

“Indonesia menjadi produsen utama sarang burung walet untuk dunia. Bahkan, kalau tidak salah saya, hampir 80 persen kapasitas dunia itu disuplai dari Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: KAMMI Karawang Bagikan 100 Paket Makan di Panti Asuhan Anak

Pada tahun 2020 ekspor Indonesia untuk komoditas ini mencapai sekitar 1.316 ton dengan nilai 540 juta dolar AS. Namun diungkapkan Lutfi, terdapat disparitas harga yang luar biasa dari komoditas ini dikarenakan masing-masing negara tujuan utama mempunyai harga yang berbeda.

“Misalnya sebagai contoh Hongkong yang kita menjual hampir lebih dari 85 persen dari ekspor kita, harga per kilogramnya itu hanya 88 dolar AS, sedangkan di RRT (Republik Rakyat Tiongkok)  harga satu kilogramnya lebih dari 1.500 dolar AS,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, tutur Mendag, Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk memastikan agar Indonesia mendapatkan harga yang terbaik bagi komoditas ini.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah