Topang Pertumbuhan Ekonomi, Menteri KP Tekankan Pentingnya Vaksinasi Nelayan

- 5 Agustus 2021, 18:46 WIB
Program Vaksinasi Nelayan
Program Vaksinasi Nelayan /dok.foto/KKP RI/

KARAWANGPOST - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan beberapa aksi untuk hadir di tengah masyarakat nelayan baik secara langsung maupun memberikan pelayanan percepatan dan kemudahan selama masa pandemi Covid-19.
 
Salah satu aksi tersebut dengan menggelar program vaksinasi nelayan di sentra kelautan dan perikanan yang juga menggandeng Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah setempat.
 
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyebut nelayan termasuk komunitas masyarakat yang aktif melakukan kegiatan di luar rumah selama pandemi Covid-19 berlangsung.
 
 
Edukasi hingga vaksinasi yang masif kepada masyarakat nelayan perlu dilakukan sebab produktivitas nelayan menopang ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
 
"Upaya pencegahan di kampung-kampung nelayan seperti penyuntikan vaksin, penyemprotan disinfektan, tes massal, pembagian masker, dan sebagainya," ujar Menteri KP mewakili Presiden Joko Widodo saat membuka vaksinasi untuk masyarakat nelayan dan sekitarnya di Pasar Ikan Modern, Jakarta Utara, pada 5 Agustus 2021.
 
Lebih lanjut, Menteri KP menjelaskan upaya tersebut akan sangat bermanfaat untuk melindungi nelayan agar tetap bisa berkegiatan mencari ikan dan menjadi andalan dalam menopang kedaulatan pangan nasional.
 
 
Selain itu, Menteri KP juga memberikan stimulus ekonomi bagi nelayan seperti sembako dan bantuan yang mendukung produktivitas, di antaranya kapal perikanan dan alat penangkapan ikan.
 
KKP juga melakukan pengembangan dan diversifikasi usaha nelayan agar memiliki mata pencaharian alternatif di tengah situasi pandemi.
 
Vaksinasi masyarakat nelayan tersebut digelar oleh Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) bekerja sama dengan KKP selama tiga hari, terhitung sejak hari ini.
 
 
Panitia program vaksinasi menargetkan lebih dari 3.000 masyarakat nelayan yang akan mendapat dosis pertama.
 
Menteri KP mengapresiasi langkah BPP HIPMI yang bersinergi dengan pemerintah untuk mencapai target vaksinasi yang optimal.
 
adanya program vaksinasi tersebut, Menteri KP optimis produktivitas sektor perikanan yang nilainya mencapai Rp30 triliun per tahun dari kawasan tersebut bisa terjaga bahkan meningkat.***

Editor: M Haidar

Sumber: KKP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x