Manfaatkan Situasi Pandemi, Warga Purwakarta Sukses Budidaya Jangkrik

- 27 September 2021, 23:20 WIB
Yosep Robet (Usep) pembudidaya jangkrik asal Purwakarta
Yosep Robet (Usep) pembudidaya jangkrik asal Purwakarta /Karawangpost/Rahmayani/Puljo/

KARAWANGPOST - Manfaatkan situasi pandemi warga Purwakarta geluti usaha budidaya jangkrik sehingga mampu menghasilkan pendapatan tetap.

Berbekal pengetahuannya sebagai pembudidaya jangkrik Yosep Robert salah seorang warga Desa Cikumpay, Campaka, Purwakarta mampu memanfaatkan lahan seluas kurang lebih 500 meter persegi yang awalnya lahan tersebut adalah kebun yang disulap menjadi lahan budidaya jangkrik.

Jangkrik bisanya dijual sebagai umpan hewan peliharaannya seperti menjadi pakan burung atau pun ikan hias oleh para penghobi hewan.

Baca Juga: Imbang Lawan Persikabo, Persib Gagal Raih Puncak Klasemen

Dalam satu kali panen hasil budidayanya Yosep mampu meraup keutungan hingga jutaan rupiah ditengah situasi pandemi Covid-19.

Harga untuk satu kilo gram jangkrik senilai Rp20.000 dan dalam satu kali panen yang dihasilkan dari budidaya jangkrik Yosep mencapai 200 kilo gram untuk sekali panen. Biasanya hasil budidayanya tersebut dijual langsung ke bandar.

Baca Juga: Min Hyo Rin Hamil, Taeyang BIGBANG Segera jadi Ayah

"Budidaya jangkrik sangat mudah, meski harganya terbilang cukup murah hanya Rp20.000, namun sangat membantu untuk mendongkrak perekonomian saat ini. Apalago saat ini sedang banyak permintaan," jelas Yosep.

Yosep dibantu oleh enam orang timnya mengelola budidaya jangkrik ini dan Ia pun berkeinginan untuk menambah target panen dengan melibatkan warga dilingkugannya.

"Ya alhamdulilah banyak pesanan pasar yang menunggu panen ternak jangkrik yang mana bandarnya turun langsung dari luar daerah, hal ini yang mendorong saya untuk menambah lagi target hasil budidaya dengan melibatkan warga sekitar," ujar Yosep.***

Editor: M Haidar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x