Kementan Himbau Petani Jangan Khawatir, Dipastikan Pasokan Pupuk Subsidi Cukup

- 24 Januari 2024, 19:50 WIB
Produksi Pupuk BUMN
Produksi Pupuk BUMN /Instagram/@official_pupuk.kaltim_indo/

KARAWANGPOST - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan agar petani meneruskan tanam tanpa khawatir dan tidak perlu kuatir adanya pasokan pupuk subsidi.

Mengenai berkurangnya jatah Pupuk bersubsidi di Musim Tanam 1, karena Presiden sudah memastikan akan ada Pupuk subsidi tambahan pada Triwulan 2.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan para petani merasa tenang mengenai pasokan pupuk dan secara aktif mendukung mereka untuk segera menanam, terutama di daerah-daerah Indonesia yang sedang menghadapi musim hujan.

Baca Juga: Satu Tersangka Aksi Bentrokan Ormas di Karawang Berhasil ditangkap Polisi

“Pupuk musim tanam kesatu ini cukup, petani jangan khawatir untuk menanam,” ujar Mentan Amran, Selasa 23 Januari 2024.

Mengenai penurunan jatah pupuk subsidi di Pangandaran pada Musim Tanam 1 tahun 2024, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Ali Jamil memberikan klarifikasi.

“Dengan alokasi awal tahun sebesar Rp 26,6 T, yang hanya dapat memenuhi 4.7 juta ton pupuk karena kenaikan harga produksi,” tegas Ali Jamil.

Alokasi 4.7 juta ton pupuk itu untuk jenis urea dan NPK bagi 14 juta NIK petani yang terdaftar di sistem e-RDKK.

Baca Juga: Marbot Bejat Pelaku Asusila Anak Dibawah Umur Berhasil Diringkus Polres Karawang

“Dengan terjadinya kenaikan harga produksi bahan dasar pupuk, kami tidak dapat menaikkan HET. Oleh karena itu, volume produksi disesuaikan untuk menjaga keseimbangan,” ungkapnya.

Untuk diketahui, Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi di tahun 2024 masih sama dengan tahun 2023, yakni Rp2.250 per kilogram untuk Urea dan 2.300 per kilogram untuk NPK.

Ali Jamil menawarkan solusi dengan menarik Alokasi dari MT 2 ke MT 1 untuk memastikan pemenuhan kebutuhan pupuk.

Baca Juga: Terhimpit Masalah Ekonomi, Karyawan Toko di Karawang Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

“Gunakan dulu Pupuk yang tersedia saat ini untuk segera kejar Tanam. Petani tak perlu khawatir, Pemerintah pastikan memihak petani, terutama dalam pemenuhan Pupuk subsidi,” tegasnya.

Seperti diketahui, Kementerian Pertanian berkomitmen untuk menambah alokasi pupuk sebesar Rp14 triliun pada Musim Tanam selanjutnya.

“Saat ini semua sedang dalam proses penyiapan dengan Kementerian Keuangan dan pihak terkait lainnya sesuai dengan mekanisme penganggaran,” tegasnya.

Baca Juga: Management PT Pindo Deli II Karawang Sebut Jika ditutup Permanen akan Memberhentikan Masuknya Investasi

Ali Jamil menambahkan pentingnya koordinasi suara antara daerah dan pihak terkait. “Pihak terkait, seperti kepala dinas atau kabid, diharapkan untuk mendukung percepatan tanam dan penggunaan pupuk yang ada saat ini,” pintanya.

Di sisi lain, Ali Jamil juga meminta agar petani menggunakan Pupuk subsidi secara berimbang sesuai anjuran sehingga alokasi pupuk bersubsidi dapat lebih efektif dan efisien.

“Pemupukan berimbang sangat kami rekomendasikan karena sudah teruji mampu meningkatkan hasil panen satu hingga dua ton per hektar,” ungkapnya.***

Editor: M Haidar

Sumber: Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x