WHO Investigasi Asal Mula COVID-19, Peneliti Lab. Wuhan Beri Pengakuan

- 17 Januari 2021, 23:08 WIB
PENGUJIAN LABORATORIUM - Seorang ilmuwan bekerja di dalam laboratorium Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology selama produksi dan pengujian laboratorium vaksin untuk melawan penyakit virus corona (Covid-19), di Moskow, Rusia, (6/8/2020). Foto di buat tanggal 6 Agustus 2020. ANTARA/REUTERS/HO-The Russian Direct Investment Fund (RDIF)
PENGUJIAN LABORATORIUM - Seorang ilmuwan bekerja di dalam laboratorium Gamaleya Research Institute of Epidemiology and Microbiology selama produksi dan pengujian laboratorium vaksin untuk melawan penyakit virus corona (Covid-19), di Moskow, Rusia, (6/8/2020). Foto di buat tanggal 6 Agustus 2020. ANTARA/REUTERS/HO-The Russian Direct Investment Fund (RDIF) /aa. Brasilia (ANTARA) - Regulato/


KARAWANGPOST
- Investigasi yang sedang dilakukan oleh pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mencari asal muasal kemunculan Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di China. Ada pengakuan yang cukup mengejutkan dari para ilmuwan di laboratorium WuhanChina.

Para ilmuwan di laboratorium Wuhan mengaku digigit saat mengumpulkan sampel di sebuah gua yang menjadi rumah bagi kelelawar yang membawa virus Corona.

Seorang peneliti mengatakan satu taring hewan kelelawar telah menembus sarung tangan karetnya 'seperti jarum'. Bukan hanya itu saja, dalam sebuah video rekaman yang sempat disiarkan tahun 2017 menunjukkan kegiatan para peneliti di fasilitas rahasia Wuhan.

Baca Juga: Penerima Vaksin Bisa Registrasi Melalui Aplikasi Whatsapp 

Staf di dalam fasilitas rahasia Wuhan memperlihatkan bagaimana cara mereka menangani kelelawar tanpa sarung tangan dan mengerjakan 'virus hidup' tanpa masker yang jelas-jelas telah melanggar aturan keamanan APD yang ketat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pengungkapan itu pun menimbulkan pertanyaan lebih lanjut bagi tim WHO yang saat ini sedang menyelidiki asal-usul COVID-19 setelah berbulan-bulan bertengkar dengan Beijing mengenai akses ke laboratorium Wuhan.

Hingga saat ini, publik masih mempertanyakan asal mula wabah virus corona dan banyak pihak yang menganggap COVID-19 berasal dari salah satu laboratorium di China.

Baca Juga: Luar Biasa! Hingga Satu Miliar Dosis, Sinovac Biotech Tingkatkan Produksi Vaksin COVID-19

Di sisi lain pihak Amerika Serikat menunjuk dengan tegas menuduh China telah menghambat penyelidikan di tempat asal pandemi. Meski pada akhirnya Beijing mengizinkan WHO melakukan penyelidikan terkait awal mula pandemi COVID-19 di Wuhan.

Dilansir dari laman berita Pikiran Rakyat berjudul "Teka-Teki Asal Mula Virus Corona, Pengakuan Mengejutkan Peneliti Laboratorium Wuhan" Amerika Seikat mengeluh bahwa otoritas China memiliki obsesi mematikan dengan kerahasiaan dan kontrol serta dinilai bersikap sebaliknya dengan memilih untuk mencurahkan sumber daya yang sangat besar untuk penipuan dan disinformasi.

Halaman:

Editor: Zein Khafh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x