AS Liburkan Sekolah Hari Ini menyusul adanya Ancaman Penembakan dan Bom yang Beredar di TikTok

- 17 Desember 2021, 21:20 WIB
Ilustrasi - Aplikasi TikTok di Smartphone
Ilustrasi - Aplikasi TikTok di Smartphone /karawangpost/Pixabay/8268513

KARAWANGPOST - Sejumlah distrik sekolah di AS telah membatalkan kelas untuk hari ini, 17 Desember 2021, disebabkan adanya ancaman penembakan dan bom yang diduga beredar di TikTok dan saluran media sosial lainnya. 

Menurut media Bloomberg dan The Verge, mereka termasuk distrik di Michigan, Washington, California, Texas, Minnesota, dan Missouri. 

Ancaman dilaporkan tidak menyebutkan sekolah tertentu, tetapi otoritas sekolah di seluruh negeri waspada dan telah memilih untuk bekerja dengan penegak hukum dan memastikan keselamatan siswa.

Baca Juga: XSEED Games Luncurkan Granblue Fantasy: Versus Edisi Legendaris untuk PlayStation 4 dan Windows PC

Gubernur New Jersey Phil Murphy tweeted bahwa sementara "tidak ada ancaman khusus yang diketahui terhadap sekolah-sekolah New Jersey," pihak berwenang "akan bekerja sama dengan penegak hukum untuk memantau situasi dan tetap siap." 

Dalam kebanyakan kasus, lembaga penegak hukum mengumumkan bahwa mereka belum menemukan bukti bahwa ancaman itu nyata dan kredibel. 

Seorang sheriff county di Missouri mengatakan bahwa mereka tidak berpikir sekolah mereka akan diserang, tetapi mereka ingin bersiap untuk berjaga-jaga.

Baca Juga: Sega Rilis Pembaruan Update Gratis Karekter Game Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - The Hinokami Chronicles

Sementara sumber ancaman itu masih belum jelas, Departemen Kepolisian Gilroy California menetapkan bahwa pos yang diduga melibatkan SMA Gilroy sebenarnya berasal dari luar LA. 

Tanggapan atas ancaman penembakan dan bom
Tanggapan atas ancaman penembakan dan bom Twitter/@TikTokComms/@BaltCoPs


Demikian pula, akun Twitter Sekolah Umum Baltimore County memposting bahwa lembaga penegak hukum telah menemukan bahwa ancaman itu berasal dari Arizona dan tidak kredibel.

Menanggapi situasi tersebut, TikTok mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa pihaknya "bekerja dengan penegak hukum" untuk menyelidiki ancaman yang dikabarkan. 

Namun, pihaknya membantah mengetahui ancaman tersebut dan mengatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti bahwa mereka berasal atau menyebar di platform.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x