WHO: Eropa Akan Segera Menghadapi Gelombang Virus Langka Cacar Monyet

- 21 Mei 2022, 15:25 WIB
Dr. Hans Kluge
Dr. Hans Kluge /Youtube/ WHO Regional Office for Eropa



KARAWANGPOST - Pejabat tinggi Organisasi Kesehatan Dunia WHO Hans Kluge menyebutkan, Eropa akan menghadapi gelombang kasus cacar monyet dalam beberapa bulan mendatang.

“Saat kita memasuki musim panas dengan pertemuan massal, festival, dan pesta, saya khawatir penularan cacar monyet.dapat meningkat,” kata Kluge pada hari Jumat 20 Mei 2022.

Jumlah yang terinfeksi bisa meningkat karena kasus yang saat ini terdeteksi adalah di antara mereka yang terlibat dalam aktivitas seksual dan banyak yang tidak mengenali gejalanya.

Baca Juga: Skimming ATM Hingga Milyaran Rupiah, WNA asal Latvia Diringkus Polisi

Penyebaran virus saat ini di Eropa Barat dinilai tidak biasa karena sebelumnya sebagian besar terbatas di Afrika tengah dan barat.

“Semua kecuali satu dari kasus baru-baru ini tidak memiliki riwayat perjalanan yang relevan ke daerah endemik cacar monyet,” kata Kluge.

Puluhan kasus cacar monyet penyakit yang meninggalkan pustula khas pada kulit tetapi jarang menyebabkan kematian juga telah terdeteksi di AS, Kanada dan Australia serta di Inggris, Prancis, Portugal, Swedia, dan negara-negara Eropa lainnya.

Baca Juga: Ligue 1 Prancis: Prediksi Pertandingan Reims vs Nice

Otoritas kesehatan Prancis, Belgia dan Jerman melaporkan infeksi pertama mereka pada hari Jumat 20 Mei 2022.

Di Belgia, tiga kasus cacar monyet yang dikonfirmasi terkait dengan festival fetish di kota Antwerpen.

Virus langka itu ditemukan di Israel pada hari yang sama, pada seorang pria yang kembali dari hotspot di Eropa Barat.

Baca Juga: Ligue 1 Prancis: Prediksi Pertandingan Nantes vs Saint Etienne

Sebagian besar kasus awal cacar monyet terjadi di antara pria gay atau biseksual yang pernah berhubungan seks dengan pria lain

Kekhawatiran Kluge dibagikan oleh kepala penasihat medis Badan Keamanan Kesehatan Inggris, Susan Hopkins, yang mengatakan dia memperkirakan peningkatan ini akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang dan untuk lebih banyak kasus dapat diidentifikasi di komunitas yang lebih luas.

Inggris telah mendaftarkan 20 infeksi cacar monyet pada hari Jumat, dengan Hopkins mengatakan bahwa proporsi penting dari mereka adalah di antara pria gay dan biseksual. 

Dia mendesak orang-orang dalam kelompok itu untuk berhati-hati dan tetap waspada terhadap gejala.***

Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x