UE Menahan Dana yang dijanjikan untuk Ukraina

- 16 Juli 2022, 06:30 WIB
Ilustrasi - Memberikan uang
Ilustrasi - Memberikan uang /Pixabay/Raten-Kauf



KARAWANGPOST - Dana yang dijanjikan ke Ukraina oleh UE telah tertunda karena kekhawatiran atas masalah ekonomi blok itu sendiri dan pertikaian di Brussels.

Pada bulan Maret, Komisi Eropa mengusulkan pinjaman 9 miliar euro ke Ukraina, yang akan didukung oleh jaminan dari pemerintah anggota UE. 

Namun, sejauh ini blok tersebut hanya berhasil menyetujui tahap pertama senilai 1 miliar euro, yang diresmikan pada hari Selasa.

Baca Juga: Waspada Ada Pegawai KPK Gadungan

Penundaan itu karena Jerman mencoba meyakinkan UE untuk memberikan hibah yang tidak dapat dikembalikan melalui Dana Moneter Internasional daripada pinjaman ke Kiev.

Seorang pejabat Jerman mengatakan, bahwa Berlin tidak ingin menanggung beban menjamin pinjaman Ukraina dan telah meminta anggota lain untuk memberikan lebih banyak.

Sementara itu, pinjaman 1,5 miliar euro oleh Bank Investasi Eropa dikatakan telah diblokir di dalam UE karena lebih banyak jaminan diperlukan untuk mengamankan jumlah tersebut.

Baca Juga: KPK Gadungan, Lakukan Penipuan Kepada Pejabat Publik dan Aparat Hukum

Berita itu muncul ketika UE sedang bergulat dengan inflasi yang melonjak. Jerman sangat khawatir bahwa sanksi dan ketegangan dengan Rusia dapat memaksa Moskow untuk memutus aliran gas Rusia, yang dapat melumpuhkan ekonomi Jerman.

Menteri Ekonomi Robert Habeck kepada majalah Der Spiegel bulan lalu, pemerintah Jerman telah berulang kali memperingatkan bahwa skenario seperti itu akan meningkatkan pengangguran dan kemiskinan. Kekurangan bahan bakar akan menjadi bencana bagi beberapa industri.

Baca Juga: Ini Keputusan Polri Terkait Kasus Penganiayaan Iko Uwais

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengangkat poin serupa pada hari Jumat, mengatakan bahwa dengan menjatuhkan sanksi ekonomi Eropa telah menembak dirinya sendiri di paru-paru, dan terengah-engah.

Menurut laporan Bloomberg, sekitar sepertiga dari 27 negara anggota memperingatkan pada pertemuan para menteri keuangan Uni Eropa pada hari Selasa bahwa dukungan tambahan diperlukan untuk kelompok paling rentan di dalam blok yang terkena dampak krisis yang sedang berlangsung untuk mencegah ketidakpuasan terhadap Kiev.

Negara-negara Barat, termasuk negara-negara Uni Eropa, memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia setelah mengirim pasukan ke Ukraina pada akhir Februari lalu.

Kelompok G7, yang mencakup kekuatan ekonomi UE Jerman, berjanji untuk mendukung Kiev selama yang diperlukan.***


Editor: M Haidar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x