AS dan Inggris Ingin Perang Nyata Antara Rusia dan Uni Eropa

- 20 Juli 2022, 19:06 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov /Youtube/The Newsroom Explains



KARAWANGPOST - AS dan Inggris ingin meningkatkan konflik Rusia-Ukraina menjadi konfrontasi yang lebih besar antara Moskow dan anggota Uni Eropa.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan dalam sebuah wawancara dengan RT dan Sputnik, hari Rabu 20 Juli 2022.

“Rekan-rekan Amerika kami, rekan-rekan Inggris… dengan dukungan aktif dari Jerman, Polandia dan negara-negara Baltik, mereka benar-benar ingin mengubah perang ini menjadi perang nyata dan memulai konfrontasi antara Rusia dan negara-negara Eropa, ” Lavrov mengatakan kepada Media itu.

Baca Juga: Menkominfo: Whatsaap, Google Bakal disanksi Administrasi Jika Tidak Mendaftar PSE Paling Lambat Besok

Pemerintah Barat “menjaga Ukraina dari setiap langkah konstruktif” menuju penyelesaian damai, bantah Lavrov. Ukraina tidak hanya dipompa dengan senjata. Mereka terpaksa menggunakan senjata ini dengan cara yang semakin berisiko.”

Rusia meluncurkan operasi militernya di negara tetangga pada akhir Februari. Banyak negara, termasuk anggota NATO, memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Moskow dan telah memasok senjata berat ke Kiev. Pengiriman terbaru termasuk peluncur roket ganda M142 HIMARS buatan AS dan howitzer M777.

Baca Juga: Kepala BKKBN: Faktor Anak Stunting disebabkan Adanya Pernikahan Dini

Lavrov mengklaim bahwa AS dan Inggris bertindak untuk keuntungan mereka sendiri dalam konflik antara Rusia dan Uni Eropa karena ekonomi anggota blok menanggung beban sanksi. 

Dia menambahkan bahwa AS telah bertindak tidak bertanggung jawab dengan memicu ketegangan dengan Rusia.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan pekan lalu bahwa Rusia harus mengalami kegagalan strategis di Ukraina dan berjanji akan lebih banyak mendukung Kiev.***



Editor: M Haidar

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x