Network
KARAWANGPOST - Insiden penembakan massal terjadi saat perayaan Tahun Baru Imlek di Monterey Park di California pada Sabtu, 21 Januari 2023 malam.
Otoritas setempat mengatakan bahwa sepuluh orang telah tewas dalam insiden tersebut dengan sepuluh lainnya terluka.
Berbicara kepada wartawan, Kapten Andrew Meyer dari Departemen Sheriff Kabupaten Los Angeles mengatakan layanan darurat setempat mengumumkan sepuluh korban tewas di tempat kejadian.
Baca Juga: Banjir di Bireuen Provinsi Aceh, 4.665 Warga Mengungsi
“Setidaknya ada sepuluh korban tambahan yang dilarikan ke rumah sakit setempat,” ujarnya seraya menambahkan bahwa kondisi mereka bervariasi dari stabil hingga kritis.
Dia juga mengatakan bahwa tersangka yang membawa senjata api telah melarikan diri dari tempat kejadian dan masih buron.
Dalam pernyataan sebelumnya pada hari Minggu, Biro Informasi Departemen Sheriff Kabupaten Los Angeles mengatakan bahwa tragedi itu terjadi setelah pukul 22:00 di 100 West Garvey Avenue.
Baca Juga: Bencana Banjir di Aceh, 3.336 Warga Mengungsi
Itu juga mengidentifikasi penembak sebagai laki-laki, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Beberapa saksi mengklaim bahwa penembakan itu terjadi di sebuah studio tari di Garvey Avenue, menurut The Los Angeles Times.
Video di media sosial menunjukkan responden pertama bergegas ke daerah tersebut serta beberapa orang dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Bencana Banjir Melanda Wilayah Aceh, 109 Keluarga Terdampak
Seorang pemilik bisnis lokal memberi tahu The Los Angeles Times bahwa setelah tembakan meletus, tiga orang bergegas masuk ke restorannya dan menyuruhnya mengunci pintu.
Mereka mengatakan tersangka adalah seorang pria dengan apa yang tampak seperti senjata semi-otomatis.
Seorang penduduk setempat juga mengatakan kepada LA Times bahwa temannya sedang berada di kamar mandi klub ketika tersangka melepaskan tembakan.
Baca Juga: Jelang Imlek Ratusan Lampion Hiasi Klenteng Bio Kwan Tee Koen Karawang Kota
Menurut temannya, penembak bersenjatakan senjata panjang dan setidaknya ada tiga mayat tergeletak di tanah, salah satunya ternyata adalah bos klub tersebut.
Tragedi itu terjadi saat puluhan ribu orang berkumpul pada sore hari untuk festival selama dua hari untuk memperingati Tahun Baru Imlek.
Kementerian Luar Negeri RI telah memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam insiden penembakan tersebut.
“KJRI Los Angeles telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha, Senin 23 Januari 2023.***
