Network
KARAWANGPOST - Sebanyak 1.331 warga Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat keluarga penerima manfaat (KPM) menerima bantuan sosial (bansos) langsung 10 kilogram (kg) beras.
Bansos beras 10 kg diprioritaskan bagi masyarakat yang selama ini menjadi penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Diketahui, PKH dan BPNT adalah dua bansos yang disalurkan secara rutin oleh pemerintah melalui program Kementerian Sosial (Kemensos). Dengan demikian bagi masyarakat yang menjadi penerima dua bansos ini akan mendapat bonus beras 10 kg.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ringkus Jaringan Pengedar Dollar AS dan Rupiah Palsu di Purwakarta
Nami (56) salah satu warga KPM Mekarjati, Karawang Barat mengatakan bahwa ia rutin menerima bansos yang disalurkan oleh pemerintah.
"Ya, dapet om, dari mulai bantuan uang tunai ada juga beras, iya diambilnya di kantor desa, biasa sebelumnya dikasih tau sama RT," kata Nami, Rabu 8 November 2023.
Penyaluran bansos pemerintah kepada warga KPM tersebut berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Mekarjati, Karawang Barat dengan pengawalan dari aparat keamanan TNI dan Polri.
Baca Juga: Kemlu RI Bantah Tudingan Israel bahwa RS Indonesia di Gaza Tampung Militan Hamas
Bhabinkamtibmas Aiptu Hamdani menyampaikan penyaluran bansos di Kelurahan Mekarjati kepada penerima berlangsung dengan aman dan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
“Semoga dengan bantuan yang sudah diberikan oleh pemerintah bisa sedikit meringankan kebutuhan masyarakat,” ujar Hamdani.
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia memutuskan untuk memperpanjang pemberian bantuan sosial (bansos) beras 10 kg, hingga Juni 2024. Sebelumnya, bansos tersebut hanya akan diberikan hingga November 2023.
Baca Juga: Erigo Kolaborasi Bareng JKT48, Koleksi Eksklusif Hanya Ada di Shopee 11.11 Big Sale
Bantuan beras 10 kg itu akan diberikan kepada 22.004.077 penerima manfaat melalui Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH). Kemudian sebanyak 1.446.809 untuk keluarga rawan stunting (KRS) pada 2024.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan perpanjangan bansos itu dilakukan karena harga beras belum turun signifikan sejak bansos beras diberikan.
Baca Juga: Rieke Sebut Pendanaan Program Pertanian Tidak Transparan Peruntukannya
Mendag Zulhas menyebutkan, sudah diputuskan, harusnya bansos beras itu sampai September, Oktober, November, diperpanjang Desember, kemudian Januari, Februari, lanjut sampai kuartal kedua 2024, Maret, April, Mei, Juni.
“Akan terus diperpanjang mengingat harga beras yang masih terus, memang tidak naik lagi, tapi belum turun. Oleh karena itu bantuan dilanjutkan,” ujar Zulhas, Senin 6 November 2023.
Sedangkan stok cadangan beras milik pemerintah yang dikelola Perum Bulog mencapai 1.442.945 ton per 2 November 2023.***
