KARAWANGPOST - Pemerintah telah mengalokasikan pembiayaan proyek infrastruktur untuk tahun 2021 sebesar Rp27,58 triliun.
Seluruh anggaran yang dialokasikan melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) itu ditujukan untuk membiayai 870 proyek yang tersebar di 11 kementerian dan lembaga.
“Untuk 2021 ini proyek infrastruktur SBSN sebesar Rp27,58 dengan jumlah mencapai 870 proyek," jelas Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfriman mengutip dari Antara, baru-baru ini.
Baca Juga: Polisi Gelar Perkara Kasus Keluyuran Raffi Ahmad, Bagaimana Hasilnya?
Dikatakannya, ratusan proyek itu tersebar di 11 kementerian dan lembaga pemerintah lainnya.
Antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Agama, Kementerian LHK, Kementan, Kemenhan, Kemendikbud, LAPAN, LIPI, Polri, BATAN.
Luky menuturkan alokasi terbesar berada pada sektor transportasi karena adanya penugasan kepada Kementerian PUPR dan Kemenhub untuk penguatan konektivitas dan dukungan logistik tahun ini.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Butuh Pasangan Sebelum Dilantik Wakil Bupati Bandung, Ridwan Kamil Ikut Promosi
Lebih rinci Luky mengungkapkan proyek SBSN 2021 itu meliputi 40 proyek infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara di Kemenhub senilai Rp5,66 triliun.
Sebanyak 148 proyek infrastruktur jalan dan jembatan di Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR dengan nilai pembiayaan sebesar Rp10,53 triliun.
Baca Juga: Akhiri Kontrak di Arsenal, Sokratis Dilirik Dua Klub Spanyol
Selanjutnya 69 proyek infrastruktur pengendalian banjir dan lahar,
pengelolaan bendungan dan embung serta pengelolaan Irigasi dan drainase utama perkotaan di Ditjen SDA Kementerian PUPR senilai Rp4,23 triliun.
Delapan proyek embarkasi haji dan 42 proyek pusat pelayanan haji terpadu di Ditjen PHU Kemenag senilai Rp382 miliar.
11 pembangunan sarana dan fasilitas gedung PTKIN dan 269 madrasah di Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Rp2,78 triliun.
Baca Juga: Indonesia Dirikan Pabrik Tempe Pertama di Negeri Tirai Bambu
Sebanyak 135 proyek pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji di Ditjen Bimas islam Kemenag Rp200 miliar.
Kemudian 19 proyek pembangunan gedung perguruan tinggi di Kemendikbud Rp1,54 triliun.
Tiga proyek pembangunan taman nasional, satu pembangunan laboratorium lapangan, dan satu pembangunan SMK kehutanan di Kementerian LHK Rp181,89 miliar.
Baca Juga: Pemerintah Purwakarta Proyeksikan Sekolah Ekologi
Tujuh proyek pembangunan laboratorium di LIPI Rp659 miliar, satu proyek pembangunan fasilitas stasiun bumi di LAPAN Rp90 miliar.
Pembangunan perumahan sebanyak 61 proyek di Kemenhan Rp964 miliar. Selain itu 30 proyek pembangunan perumahan di Polri Rp199 milia.
Satu proyek pembangunan Bull Treatment Unit di Kementan Rp19,2 miliar serta satu proyek pembangunan laboratorium di Batan senilai Rp124 miliar.***