KARAWANGPOST - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah menginvestigasi jatuhnya pesawat Rimbun Air di kawasan Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Hal itu dilakukan usai tim evakuasi dari TNI-Polri menemukan black box dari badan pesawat yang terjatuh.
"Benar (blackbox diserahkan ke KNKT). Sekarang KNKT Jakarta sudah berada di Timika," kata Kapolres Intan Jaya, AKBP Sandi Sultan.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Persebaya Siap Tanding, PSM Makassar akan Eksploitasi Kelemahan Lawan
Sandi menjelaskan, saat proses evakuasi tim turut mengamankan sebuah alat pemancar sinyal dari dalam tubuh pesawat. Pihaknya juga menemukan sebuah buku operasional pesawat.
Komponen yang ditemukan tersebut akan diteliti secara mendalam oleh investigator dari KNKT.
"Ini kami perkirakan semuanya berkaitan dengan masalah cuaca," ujarnya.
Baca Juga: Karakter Pemain Little Mom: Natasha Wilona, Teuku Rassya, Al Ghazali dan Elina Joerg
Sebelumnya, tiga awak yang berada di dalam pesawat ditemukan meninggal dunia dan telah dievakuasi oleh aparat.
Pesawat Rimbun Air PK-OTW disebut dua kali gagal mendarat di Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Sebelumnya diberitakan pesawat Rimbun Air PK-OTW hilang kontak di Papua, pada Rabu 15 September 2021 pukul 07.30 WIT.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia: Hasil Tiga Pertandingan Jumat 17 September dan Jadwal Pekan Ketiga Liga 1
Pesawat yang terbang dari Bandara Nabire, pukul 06.40 WIT semestinya tiba di Bandara Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Namun, pesawat itu tidak pernah sampai di Bandara Bilogai.
Beberapa saat kemudian tim mencari dengan helikopter menemukan reruntuhan pesawat. Dari pengamatan melalui helikopter, petugas menemukan pesawat Rimbun Air PK-OTW itu jatuh di bukit.***