Habiskan Dana APBN Rp400 Miliar, Menhub Bangun Pelabuhan Laut Bali Segitiga Emas

- 13 Desember 2020, 00:43 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster (ketiga kiri) dan jajaran Forkopimda saat peresmian pelatakan batu pertama di Pantai Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (12/12/2020).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster (ketiga kiri) dan jajaran Forkopimda saat peresmian pelatakan batu pertama di Pantai Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, Sabtu (12/12/2020). /Dephub/Karawangpost

KARAWANGPOST- Kementerian Perhubungan secara resmi memulai pembangunan Pelabuhan Laut Sanur, Bali untuk menghubungkan kawasan yang dikenal dengan sebutan Segitiga Emas yaitu Sanur, Nusa Penida, dan Nusa Ceningan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Bali Wayan Koster melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan.

Kehadiran Pelabuhan Sanur akan menciptakan konektivitas yang baik antara wilayah di Bali (Sanur-Nusa Penida-Nusa Ceningan) dan bisa menjadi tambahan tujuan wisata, sehingga para turis bisa berlibur lebih lama di Bali.

"Hari ini kita menjalankan amanah Bapak Presiden Jokowi untuk memastikan bahwa Bali adalah tujuan wisata utama” kata Menhub Budi usai meresmikan pelatakan batu pertama di Pantai Matahari Terbit, Desa Sanur Kaja, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Sabtu 12 Desember 2020.

Baca Juga: Jokowi Didesak Aktifis untuk Mempercepat Pemekaran Wilayah Sukabumi, Bogor dan Garut

Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Laut Sanur dilakukan dalam periode Tahun Anggaran 2020 – 2022 yang bersumber dari APBN dengan pagu anggaran sebesar Rp. 398 Miliar.

Pelabuhan ini hampir menghabiskan dana sebesar Rp400 miliar, sedangkan di Nusa Penida dan Nusa Ceningan keduanya hampir Rp 200 miliar.

Lebih lanjut Budi Karya menjelaskan, dengan Jumlah pengeluaran APBN yang tidak sedikit itu, Presiden sudah mewanti-wanti agar pembangunan yang dilakukan ini harus bisa menghasilkan dampak yang bermanfaat dan berguna bagi masyarakat.

Selain membangun infrastruktur Pelabuhan Sanur, ke depannya Menhub ingin ada upaya peningkatan sarana kapal penyeberangan dengan penerapan skema buy the service. Melalui skema ini, nantinya para operator kapal penyeberangan yang ada sekarang bisa mendapatkan subsidi sehingga dapat lebih meningkatkan kualitas kapal penyeberangannya.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x