Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Indonesia Ekspor Delapan Kontainer Pakaian Militer ke Filipina

- 16 Desember 2020, 14:48 WIB
ilustrasi: Produk pakaian militer PT Sri Rejeki Ismanan tbk (Sritex)
ilustrasi: Produk pakaian militer PT Sri Rejeki Ismanan tbk (Sritex) /PT. Sritex/Karawangpost

KARAWANGPOST- Di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini, PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), salah satu perusahaan tekstil terbesar Indonesia melakukan pelepasan ekspor pakaian militer tahap pertama sebanyak delapan kontainer ke Filipina pada Senin, 14 Desember 2020.

Pelepasan ekspor ini merupakan bukti nyata komitmen para pelaku usaha untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kinerja ekspor dan pemulihan ekonomi nasional, serta hubungan perdagangan Indonesia dan Filipina yang mulai berkembang pesat.

Wakil Duta Besar RI untuk Filipina Widya Rahmanto mengatakan kualitas produk militer buatan Indonesia lainnya kini juga semakin diakui, sebelum mengekspor pakaian militer ini, Indonesia telah mengekspor kapal strategic sealift vessel, pesawat terbang NC212 serta lokomotif dan gerbong kereta api untuk perusahaan kereta api nasional Filipina (National Philippines Railway/NPR).

Baca Juga: Resolusi Ketahanan Kesehatan Global yang di Inisiasi Indonesia Akhirnya Disahkan PBB

Baca Juga: Mengejutkan, Kelompok Teroris Jaringan Dr Azhaari Ternyata Masih Beraktivitas di Indonesia

Sementara itu, Atase Perdagangan RI di Manila, Lazuardi Nasution menyampaikan, acara ini akan menjadi pendorong bagi produsen garmen Indonesia untuk semakin percaya diri “go international”.

“Saat ini, banyak merek internasional yang dibuat di Indonesia. Ini sekaligus menunjukkan produk garmen Indonesia berkualitas tinggi dan banyak diminati. Ke depannya, kami akan fokus dalam memperkuat merek-merek lokal Indonesia agar bisa berjaya di Filipina” kata Lazuardi.

Pelepasan ekspor ini adalah langkah awal PT Sritex dalam melakukan ekspor pakaian militer ke Filipina. Setelah melewati beberapa tahapan yang ditentukan, PT Sritex dinyatakan memenuhi kualifikasi yang disyaratkan dan berhasil menerima pesanan awal dari Filipina.

Sebelumnya, PT Sritex melakukan pendekatan dan ujian pemenuhan kualifikasi sekitar dua tahun dengan salah satu mitra lokal di Filipina, yaitu Jeje Enterprises.

Halaman:

Editor: Zein Khafh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x