Network
KARAWANGPOST - Kepolisian Negara Republik Indonesia terus berupaya mencari keterangan terkait pengumpulan dana menggunakan kotak amal kelompok teroris.
Kotak amal tersebut disebarkan secara luas diseluruh wilayah Indonesia.
Disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, Polri dalam hal ini Densus 88 telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) terkait adanya dugaan pendanaan aktivitas terorisme melalui kotak amal.
Baca Juga: Harus Keluarkan Kocek Rp75 Juta untuk Sehari Kencan Bersama Artis Tania Ayu
"Sudah berkoordinasi dengan Kemenag, berkaitan dengan kotak amal itu seperti apa nanti kita sampaikan ke mereka bahwa kotak amal ini untuk kegiatan teroris. Kotak amal itu dipasang atau tidak, itu dari instansi terkait ya," jelas Kadiv Humas Polri.
Seperti yang telah disampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap ternyata modus kotak amal yang dipakai kelompok Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah.
Baca Juga: Polres Karawang Turunkan 500 Personel Perketat Keamanan Jelang Nataru
Wilayah tersebarnya kota amal antara lain, di Sumatera Utara (4.000), Lampung (6.000), Jakarta (48), Semarang (300), Pati (200), Temanggung (200), Solo (2.000), Yogyakarta (2.000), Magetan (2.000), Surabaya (800), Malang (2.500), dan Ambon (20).***
